pekalonganmu.com, Buaran - "Alhamdulillah, setelah
bermusyawarah dalam sidang formatur, kami bersepakat Ketua PDPM saudara Agung
Dwi Hanggoro, dan sekretaris PDPM Miftahudin," terang Miftahudin, Ketua
Formatur PDPM Kabupaten Pekalongan Periode Muktamar XVIII. Pernyataan tersebut
disampaikan setelah Tim Formatur bersidang hampir 3 jam. Yakni setelah
terpilihnya 9 orang formatur dalam Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan melalui e-votting, yakni pukul 16.00 sampai
19.00 WIB.
Musyda
XVIII yang digelar di SMK Muhammadiyah Bligo pada hari Ahad, 15 Oktober 2023
tersebut, salah satu agendanya adalah pemilihan anggota formatur PDPM, yang
nanti bertugas untuk menyusun struktur kepemimpinan PDPM Kabupaten Pekalongan
Periode Muktamar XVIII. Dari 31 calon tetap yang dipilih oleh 222 peserta
Musyda terebut, didapatkan hasil 9 nama anggota formatur, yaitu : Miftahudin,
Agung Dwi H, Afdhol Abadi, Abdul Mubarok, Syifa Maruf, Fauzan Amin, Sofa
Maulana, Yuli Prabowo, dan Asfal Fuad. Dari 9 orang tersebut, terdapat 8 orang
merupakan anggota PDPM periode XVII dan 1 orang dari PCPM Kedungwuni. Tapi dari
segi umur formatur terpilih, rata-rata berada di usia 33 tahun, dengan usia
tertua adalah 39 tahun dan termuda adalah 25 tahun. Dalam rangkaian kegiatan
Musyda tersebut, formatur terpilih setidaknya telah menetapkan Ketua dan
Sekretaris PDPM periode XVIII. Kemudian untuk melengkapi struktur PDPM periode
XVIII dalam waktu 1 bulan dari pelaksanaan Musyda.
"Hasil
formatur ini menunjukkan betapa kematangan berorganisasi dan kedewasaan sikap
anggota formatur, yang suara terbanyak atau yang ter-senior pun tidak harus jadi ketua," ungkap Ady WIdiyanto, Wakil ketua
PDPM Kabupaten Pekalongan periode XVII. "Semoga PDPM yang baru lebih baik,
lebih mampu menggerakkan dan menggembirakan dakwah Pemuda Muhammadiyah,
serta memajukan Kabupaten Pekalongan," harap Adi untuk PDPM yang baru.
Baca Juga : Musyda Pemuda Muhammadiyah : Menggembirakan
Agung dan Miftahudin
merupakan kader yang telah berpengalaman memimpin di organisasi otonom (ortom),
yakni mereka berdua pernah menjadi ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah. Agung menjadi ketua PC IMM Kabupaten Pekalongan pada tahun 2010
s/d 2013, sedang Miftahudin menjadi Ketua PC IMM Kabupaten Pekalongan pada
tahun 2017-2018, bahkan Miftahudin melanjutkan menjadi anggota DPD IMM Jawa
Tengah dari 2018 s/d 2022.
"Semoga kepengurusan PDPM kedepan tetap solid menjalankan amanah yang sudah diberikan dalam menjalankan program-program yang sudah disepakati dan diputuskan di musyda PDPM Kabupaten Pekalongan Periode Muktamar 18," harap Agung.
ortomBERITA TERKAIT
