BeritaBerita Persyarikatan

Siapkan 450 juta LAZISMU Santuni 3000 Yatim dan Dhuafa Pekalongan

 “Merangkai Senyum 3.000 Yatim Dhuafa” menjadi menu utama kegiatan Lazismu Kabupaten Pekalongan pada bulan Ramadhan 1438 H ini.  Kegiatan ini merupakan kali yang ke-3 dilakukan Lazismu Kab Pekalongan, dengan memberikan bantuan bersifat komsumtif yang masih sangat dibutuhkan oleh anak-anak yatim maupun kaum dhuafa (fakir miskin). Bantuan berupa paket sembako dan uang saku ini disepakati pada saat rapat koordinasi Lazismu  Kabupaten Pekalongan dengan seluruh Kantor Layanan beberapa waktu yang lalu.  Bantuan ini dipandang tepat mengingat kebutuhan akan bahan pokok pada bulan puasa selalu meningkat dan pada saat yang sama harga-harga bahan  pokok tersebut merangkak semakin tinggi. Santunan yatim dhuafa akan dilaksanakan di 23 Kantor Layanan Lazismu se-kabupaten Pekalongan  antara tanggal 10 – 15 Juni 2017 ini.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin Lazismu Kabupaten Pekalongan tiap tahun”, kata Bapak Riyanto, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan.  “Tiap tahun kita berusaha meningkatkan baik kuantitas sasaran maupun nominal yang diterimakan.  Tahun lalu kita membagikan kepada 2.300  yatim dhuafa dengan masing-masing mendapatkan paket uang sebesar Rp. 100 ribu.  Tahun ini target kita 3.000 yatim dhuafa dengan paket sembako senilai Rp. 100 ribu plus ditambah uang saku Rp. 50 ribu”, tambah beliau.  
Kegiatan ini merupakan bagian dari program besar Lazismu Nasional yang bertajuk “Program Ramadhan 1438 H”, dimana didalamnya ada 4 kegiatan utama yaitu: Filantropis Cilik, Filantropis Muda, Ramadhan Berbagi, dan Mudikmu Aman.  “Dari 4 kegiatan tersebut pada bulan Ramadhan 1438H ini kami mengeksekusi dua kegiatan yaitu Ramadhan Berbagi dan Mudikmu Aman.  Kegiatan Ramadhan Berbagi diwujudkan dalam bentuk santunan yatim dhuafa yang dibingkai dalam kegiatan “Merangkai Senyum 3000 Yatim Dhuafa”.  Sementara kegiatan Mudikmu Aman diwujudkan dalam  bentuk Posko Mudik yang merupakan kerja sama antara MDMC dan Lazismu Kabupaten dan Kota Pekalongan serta Kokam, AMM dan PCM Pekalongan TImur”, jelas Akhmad Zaeni, Direktur Lazismu Kab. Pekalongan.  “Kita akan membentuk 1 Posko Mudik Induk untuk mendukung 3 Posko Mudik Satelit guna membantu para pemudik yang mau istirahat dalam perjalanan atau mengalami kendala kesehatan dan lain sebagainya. Posko Induk akan berlokasi di STIEM Pekalongan, Jl. KH Mas Mansyur No No. 2 Bendan Pekalongan, sedangkan posko satelit pertama berada di Pencongan – Wiradesa, posko kedua di Masjid Al-Khuzaemah – Kajen  dan posko ketiga di Masjid Darul Iman  Noyontaan Pekalongan Timur yang bisa jadi pilihan bagi para pemudik yang keluar dari pintu tol Bojong”, imbuh beliau
(mztik)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button