pekalonganmu.com - Doro - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, bersama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan, dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PDM Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Pekalongan, menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluaga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pekalongan, untuk bergerak bersama. Usaha tersebut diwujudkan dalam kegiatan Gerakan Bersama Pencegahan Stunting, yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Doro, pada hari Selasa, 19 September 2023.
Kegiatan yang diinisaiasi oleh Lazismu ini mempunyai tujuan mencegah dan menanggulangi masalah gizi, membentuk Tim Fasilitator Desa untuk penyelenggaraan FLC (Family Learning Centre), dan juga membangun kapasitas tim fasilitator desa dalam menyelenggarakan FLC.
DP3AP2KB Kabupaten Pekalongan, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, ibu Riski Tessa Malela, mengapresiasi peran Muhammadiyah melalui Lazismu dan Aisyiyah yang telah melaksanakan program pencegahan stunting dan memberikan bantuan dalam bentuk natura kepada warga terdampak stunting. "Kami berharap bisa bekerjasama dengan berbagai pihak, karena (penanggulangan) stunting itu harus melibatkan banyak sektor, dari masyarakat maupun dinas terkait," harap Riski.
Baca Juga : Pengukuhan PCM & PCA Bojong ; Semangat Berkarakter Muhammadiyah
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan warga dari Kecamatan Doro, Talun, Petungkriono, dan Buaran, Lazismu Kabupaten Pekalongan mentasarufkan bantuan kepada 80 penerima manfaat, senilai 22,5 juta, dalam bentuk beras 2 kuital dan 400 kaleng rendangmu. Sutiknyo, Manajer Eksekutif Lazismu PDM Kabupaten Pekalongan, menyampaikan bahwa program Gerakan Bersama Pencegahan Stunting merupakan program Lazismu se-Jawa Tengah, yang mengupayakan sinergi dengan banyak lembaga, dan untuk suksesnya program ini, berharap kepada masyarakat yang ingin membantu pencegahan stunting dalam bentuk dana atau lainnya, bisa menyalurkan melalui Lazismu Kabupaten Pekalongan.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh ibu Rumainur, Ketua PDA Kabupaten Pekalongan, untuk menyampaikan program-program Aisyiyah terkait dengan penanggulangan stunting di Kabupaten Pekalongan. Beliau berharap dengan sinergi antar lembaga, Kabupaten Pekalongan bisa menanggulangi stunting dan mencegah terjadinya stunting di masa yang akan datang.
lembaga majelis aisyiyah muhammadiyah daerahBERITA TERKAIT
