pekalonganmu.com, KAJEN-Ahad, 25 Shafar 1445 H bertepatan
dengan 10 September 2023 M, bertempat di Gedung Rektorat UMPP Lantai 7,
Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan secara resmi mengukuhkan anggota
Badan Pembantu Pimpinan (BPP)-PDA periode muktamar ke-48 (2022—2027). Sebanyak 130
peserta hadir dalam acara tersebut. Mereka terdiri atas perwakilan 17 cabang
aisyiyah, anggota BPP, serta anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten
Pekalongan. Sebagai unsur pembantu pimpinan, BPP siap untuk menjalankan
sebagian tugas pokok organisasi.
BPP
yang terdiri dari tujuh majelis dan tiga lembaga siap melaksanakan amanat. Ketujuh
majelis yang dikukuhkan, yaitu Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK), Majelis
Pendidikan Anak Usia Dini Dasar dan Menengah (M PAUD Dasmen), Majelis Ekonomi
dan Ketenagakerjaan (MEK), Majelis Kesehatan (M Kes), Majelis Kesejahteraan
Sosial (MKS), Majelis Pembinaan Kader (MPK), dan Majelis Hukum HAM (MHH).
Sedangkan yang lembaga, yaitu Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP),
Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO), serta yang terakhir Lembaga Lingkungan
Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB).
Baca Juga : Ideopolitor : Gerak Langkah Bersama Tebar Manfaat
“Pengukuhan ini diadakan untuk
memantapkan masing-masing pribadi pimpinan dalam melaksanakan program-program
kerja yang sudah diputuskan bersama-sama dalam musyawarah daerah,” ungkap Ibu
Rumainur selaku ketua PDA Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan pesan bahwa pimpinan
adalah kader. Profil kader harus memiliki 4 kompetensi, yaitu (1) keberagaman,
(2) akademis dan intelektual, (3) sosial kemanusiaan dan kepeloporan, serta (4)
keorganisasian dan kepemimpinan.
Acara pengukuhan dilanjutkan rapat kerja
pimpinan. Raker dibagi dalam beberapa komisi, yaitu komisi A membahas konsolidasi
organisasi, komisi B membahas pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, komisi C
membahas sosial, hukum HAM, kebencanaan, dan penelitian pengembangan aisyiyah,
serta komisi D yang membahas tabligh, kader, budaya dan olahraga. Hasil dari
sidang komisi selanjutnya dibawa dalam pleno untuk mendapat persetujuan dari
peserta. Program yang telah disetujui menjadi acuan dalam melaksanakan program
kerja selama lima tahun ke depan.
Setelah pleno dilanjutkan pemaparan
tentang SDGs dari Dr. Chalimah, M.M. selaku wakil ketua PDA yang mengkoordinasi
bidang ekonomi dan ketenagakerjaan. Beliau menyampaikan pentingnya mengetahui
SDGs agar kita dapat makin memahami apa sebenarnya manfaat lebih jauh dari
hal-hal kecil yang kita lakukan.
Seluruh rangkaian
acara berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Acara diakhiri dengan doa
bersama. (Sri Kus)
BERITA TERKAIT
