BeritaBerita Cabang - RantingBerita Ortom

PR IPM Sijambe Manfaatkan Malam Ahad Untuk Berdiskusi

PEKALONGANMU.COM, Wonokerto – Pelajaran terbaik adalah ketika teori sampai kehati dan praktik sepenuh hati dalam kehidupan ini. Begitu juga untuk menjadi pelajar serta kader terbaik pastinya kita butuh sumber ilmu terbaik bagi keberhasilan dan kemajuan generasi di masa depan. Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Desa Sijambe adalah wadah bagi generasi muda di ortom muhammadiyah ranting sijambe cabang wonokerto kabupaten pekalongan yang menggerakan kader-kadernya untuk aktif membuat agenda-agenda yang relevan dengan segmen anak muda, sebut saja salah satu program kerja itu bernama NGOPI MA (ngobrol perkara iman malam ahad). program dari bidang kajian dakwah islam ini berjalan setiap malam ahad mulai pukul 18.30 WIB sampai 21.00 WIB yang di selenggarakan di area kompleks masjid Al-Muqorrobien sijambe.

 

Acara tersebut untuk mewadahi ide – ide segar dari kaum muda khususnya pelajar IPM Sijambe, untuk meningkatkan potensi dan menjadikan mereka generasi yang progresif serta membawa kemajuan bagi masyarakat muhammadiyah di sijambe dan sekitarnya. Selain itu juga sebagai benteng bagi mereka dari pergaulan atau komunitas dan aktifitas yang kurang berfaedah di malam ahad.

 

Pada malam ini 21/07/2018 di masjid Al-Muqorrobien sijambe acara NGOPI MA  di isi oleh pimpinan Ranting Muhammadiyah sijambe , Bapak Kholimun. Dalam penyampaian materinya beliau menyampaikan nasehat penting bagi para kader muda agar tetap semangat dan istiqomah dalam meneruskan perjuangan muhammadiyah di sijambe

 

"Yang harus diingat sebagai kader muda muhammadiyah itu harus menjaga 8 nilai-nilai penting, yakni Beriman kepada Allah, Meng-Esakan Allah, Meng-imani Al-Qur'an, Terbebas dari Takhayul, Bid'an dan khurafat, Menegakka ibadah, Berakhlaq mulia, Berani berkorban, dan yang terakhir harus bisa Ikhlas" papar Kholimun dalam ceramahnya.

 

Beliau juga menyampaikan bahwa berorganisasi Muhammadiyah harus bisa memajukan pergerakanya baik dari aspek dunia dan akhirat. Dan di akhir penyampaian materi tersebut beliau berpesan kepada kami kader muda bahwa sholat 5 waktu harus dijaga jangan sampai di tinggalkan karena ia sangat penting bagi masa depan di dunia dan akhirat.

 

Semoga agenda – agenda berorientasi kepada ilmu pengetahuan semacam ini bisa menciptakan perubahan dimasa depan bagi masyarakat muhammadiyah sijambe dan masyarakat pada umumnya, aamiin. (Efu)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button