PEKALONGAN – Dalam
rangka menyemarakkan dan meramaikan kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) XVIII
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, empat organisasi masyarakat (ormas)
kepemudaan di Kabupaten Pekalongan untuk pertama kalinya menggelar pertandingan
sepakbola dalam tajuk Laga Fourfeo, Jum’at, 13 Oktober 2023, di Lapangan Hizbul
Wathan (HW) Sport Center Pekajangan Pekalongan. Keempat ormas kepemudaan
tersebut antara lain, Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda Lembaga
Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Angkatan Muda Rifaiah Indonesia (Amri). Acara
tersebut digagas oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan
yang dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antar ormas kepemudaan agar selalu
bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Pekalongan.
“Ini adalah
pertama kalinya dalam sejarah bersatunya Organisasi Kepemudaan Islam di
Kabupaten Pekalongan. Saya berharap ini menjadi awal dari saling sinerginya
kegiatan-kegiatan ormas kepemudaan di Kabupaten Pekalongan. Untuk itu, bagi
siapa saja pemain dari kesebelasan tim jika ada yang emosi di dalam lapangan
langsung di tarik keluar diganti oleh pemain lainnya”, ungkap Bendahara
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, H. Abdul Kholik, SE,
MM, yang disambut tepuk tangan yang meriah oleh ke empat kesebelasan dari ormas
pemuda yang akan bertanding.
Sementara
itu, Ketua PDPM Kabupaten Pekalongan, Gigih Setianto, mengucapkan banyak terima
kasih kepada GP Ansor, Amri dan Pemuda LDII yang sangat antusias menyambut kegiatan
bertajuk Fourfeo tersebut dan menyampaikan harapannya agar Musyda Pemuda
Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan berjalan dengan lancar.
Baca Juga : Musyawarah Daerah XIV Nasyi\'atul \'Aisyiyah Diselenggarakan Di Rektorat UMPP
Pertandingan sepakbolanya
sendiri berjalan selama 20 menit setiap pertandingan, dengan tuan rumah Melati
Muda FC yang mewakili klub Pemuda Muhammadiyah berhasil memimpin klasmen dan
berhak menjadi juara, diikuti oleh Putra LDII sebagai juara kedua, Amri dan
Asgab masing-masing menjadi juara ketiga dan keempat.
Ketua panitia
pertandingan, Fauzan Amin, mengatakan apapun hasil pertandingan yang pasti
kemenangan sejati adalah ketika kebersamaan dalam ukhuwah Islamiyah.
(Fakhrudin)
BERITA TERKAIT
