pekalonganmu.com, Kajen – “Dalam rangka mencapai eliminasi campak rubella
tahun 2023 serta mencegah KLB dari penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi,
Dinas kesehatan Kab. Pekalongan
menggandeng beberapa pihak dalam melaksanakan pencanangan program BIAN,” papar Setiawan Dwi Antoro, SKM, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pekalongan dalam acara Pencangan BIAN (Bulan Imunisasi Anak
Nasional) Kabupaten Pekalongan Tahun
2022 yang dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2022, di GOR
(Gelanggang Olah Raga) Desa Rowoyoso
Kecamatan Wiradesa
Kegiatan Pencanangan BIAN ini dihadiri dan dibuka langsung
oleh Bupati Pekalongan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Forkopinda
(Forum Koordinasi Pemerintah Daerah) Kabupaten Pekalongan, camat wonokerto,
kepala desa se-kecamatan wonokerto, dan kepala puskesmas Wonokerto, serta mitra
kerja dinas kesehatan, termasuk di dalamnya RCCE MPKU (Risk Communicationand
Community Engagment Majelis Pembina Kesehatan Umum) Muhammadiyah Kabupaten
Pekalongan.
Dinas Kesehatan mentargetkan 58.025
anak, dari usia 5-59 bulan, dengan akan menerjunkan 1.628 tenaga medis, yang
terdiri dari 144 dokter, 829 paramedis, dan 695 tenaga lainnya. Untuk logistik vaksin telah disiapkan
hingga 26.000 dosis berikut alat suntiknya.
Baca Juga : Semarak Muktamar, Wakil Bupati Buka Pameran AUM Dan Cabang Muhammadiyah Se-Kabupaten Pekalongan
“Kegiatan BIAN di Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan
selama 30 hari, yakni dari tanggal 1 sampai 30 Agustus 2022,” sambut Bupati
Pekalongan, Fadia Arafik, S.E.,M.M..
Dalam kesempatan pencanangan tersebut, Ibu Bupati secara
simbolis memberikan imunisasi kepada 6 anak. Dan itu menjadi penanda dimulainya
BIAN di Kabupaten Pekalongan untuk 30 hari ke depan. Meski demikian, program
ini akan dilanjutkan untuk siswa kelas 1, 2, dan 5, melalui program BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah) pada bulan berikutnya.
RCCE MPKU sebagai mitra pemerintah dalam program BIAN
tersebut, mengapresiasi kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan program BIAN, dan
menyampaikan kesediaanya bersama tim untuk mendukung serta membantu pemerintah
dalam komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
“RCCE MPKU Muhammadiyah Pekalongan memberikan apresiasi atas
kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan BIAN. Kami bersama tim RCCE siap
bermitra dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung serta
menyukseskan program BIAN dengan melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada
masyarakat,” papar Ira Septiawati, Koordinator Daerah RCCE MPKU Muhammadiyah Kabupaten
Pekalongan.
RCCE adalah salah satu program dari MPKU PP Muhammadiyah
yang bekerjasama dengan UNICEF, yang berupaya mengomunikasikan manfaat, resiko,
dan segala seluk beluk vaksinasi (imunisasi), yang kemudian membangun
keterlibatan masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan penyakit menular dan
berpotensi menjadi endemi atau pun pandemi di masyarakat. Program ini ada di
Pekalongan sejak 2021, yang pada waktu tersebut aktif mengomunikasikan
penanggulangan Covid-19.
BERITA TERKAIT
