Pekalongan – Perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 1442 H/2021 digunakan oleh keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan sebagai momentum untuk menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik agar memiliki rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi dengan mengadakan latihan qurban walau di tengah pandemi.
Pada tanggal 21 Juli 2021 bertepatan dengan hari tasyrik, 11 Dzulhijah 1442 H, SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan mengadakan penyembelihan hewan qurban berupa 7 ekor kambing. Adapun acara ini tetap digelar dengan berbagai pertimbangan, salah satunya dengan tujuan untuk melatih siswa melaksanakan qurban walau di tengah pandemi, sebagai wujud rasa syukur atas rizqi yang telah dilimpahkan Allah SWT dan meneladani pengorbaan Nabi Ibrahim AS.
Penyembelihan dilakukan di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) karena masih pandemi dan adanya pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Maka kegiatan diadakan secara sederhana dan terbatas. Seperti tidak membagikan karcis tapi pendistribusian langsung terjun ke rumah-rumah warga sekitar sekolah, tidak ada acara bakar sate, dan jumlah panitianya pun dibatasi.
Baca Juga : Pada Masa Pandemic Covid-19, Dosen UMPP Berikan Layanan Konseling Online Kesehatan Remaja
Untuk jumlah panitia guru sebanyak 9 dan panitia siswa sebanyak 15 siswa terdiri dari IPM 10 dibantu 5 dari HW. Di sekolah hanya dilakukan penetelan dan pembagian daging sehingga hanya memakan sedikit waktu yakni dimulai jam jam 9.00 pagi dan selesai jam 12 siang. Semua dilakukan sesuai disiplin standar prokes yakni memakai masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Menghasilkan sebanyak 135 paket daging qurban yang dibagikan kepada masyarakat sekitar sekolah sebanyak 50 kantong, sohibul qurban/mudhohi 15 kantong, tukang becak dan bangunan 10 kantong, tukang sampah 10 kantong, panitia guru 9 kantong, panitia IPM 15 kantong, dan sisanya dibagikan lagi ke masyarakat serta siswa-siswi yang rumahnya tidak jauh dari sekolah. Adapun berat bersih daging murni yang dibagikan 2,5 ons dengan total berat kantong sekitar 5-6 ons.
“Alhamdulillah untuk tahun ini walaupun kita tidak dapat menyembelih sapi seperti tahun kemarin tapi masih bisa berqurban sebanyak 7 ekor kambing di masa PPKM darurat covid. Latihan qurban masih dapat diadakan walaupun terbatas dan sederhana pelaksanaannya termasuk tidak ada acara bakar sate seperti tahun-tahun sebelumnya” ungkap Didik Setyawan wakil Kepala Sekolah urusan Humas.
“Sumber dana berasal dari uang yang terkumpul dari iuran siswa diwujudkan menjadi kambing ini, dibantu beberapa penqurban dari bapak/ibu guru, dan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali siswa, guru/karyawan serta donator yang memberikan amanah kepada kami sehingga masih dapat melaksanakan kegiatan latihan qurban walau ditengah pandemi seperti sekarang ini. Pandemi bukan jadi alasan untuk berhenti berbagi berbuat baik. Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan lancar”, jelas Agus Arifudin selaku ketua panitia. (MA)
amal-usahaBERITA TERKAIT
