Lazismu Pekalongan Bantu 10 Juta Untuk Renovasi Masjid Jenderal Soedirman SMK Muhammadiyah Kesesi
Pekaloganmu.com, Kajen – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pekalongan bantu renovasi Masjid Jenderal Soedirman SMK Muhammadiyah Kesesi 10 juta rupiah. Bantuan tersebut diserahkan Direktur Badan Pelaksana Lazismu Kabupaten Pekalongan, Ir. Akhmad Zaeni, Rabu (15/1), dan diterima oleh Staf Pengajar Pendidikan Agama Islam, Ummu Aisyiyah.
Masjid Jenderal Soedirman SMK Muhammadiyah Kesesi Pekalongan memang sedang membutuhkan anggaran renovasi mencapai Rp. 340.000.000. Melalui akun media sosialnya, Kepala SMK Muhammadiyah Kesesi, Abdul Qodir, menyampaikan alasan melakukan renovasi masjid mengingat semakin bertambahnya jumlah siswa SMK Muhammadiyah Kesesi masjid sekolahpun harus diperbesar kapasitasnya hingga 1000 jamaah dengan membuat menjadi dua lantai. Pihak sekolah membuka donasi kepada masyarakat luas, alumni dan Lazismu Kabupaten Pekalongan. Renovasi masjid Jenderal Soedirman SMK Muhammadiyah Kesesi sendiri sudah dikerjakan mulai akhir tahun 2019 dan ditargetkan selesai awal Maret 2020.
Sementara itu, Manager Program Lazismu Pekalongan, Sutiknyo, menyatakan dalam Indeks Kinerja Aksi Layanan (IKAL) Tahun 2020, Lazismu Pekalongan menganggarkan bantuan renovasi masjid sebesar 10 juta rupiah dengan target jumlah masjid yang akan dibantu sebanyak empat masjid. “Dari target penghimpunan dana zakat, infaq, shadaqah tahun 2020 sebesar 2,7 miliar rupiah, Lazismu menganggarkan bantuan renovasi masjid sebesar 10 juta rupiah untuk setiap masjid dengan target membantu empat masjid di tahun 2020”, tutur Sutiknyo di kantor Lazismu Pekalongan, jl. Pahlawan No. 10 Gejlik, Kajen, Pekalongan. Bantuan sebesar 10 juta kepada masjid Jenderal Soedirman SMK Muhammadiyah Kesesi juga akan dibagi dalam beberapa tahap. Oleh karena itu, Sutiknyo berharap agar banyak muzakki yang menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya melalui lazismu, agar target IKAL 2,7 miliar bisa tercapai dan program-program sosial kemasyarakatan lazismu dapat dirasakan oleh masyarakat luas. (Din)
