BeritaBerita Persyarikatan

Tingkatkan Tata Kelola Lembaga, Lazismu Jateng Gelar Pendampingan Teknis

Pekalonganmu.com,Batang – Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah mengadakan pendampingan teknis kepada Eksekutif Lazismu Daerah di Wilayah Pekalongan Raya, Selasa – Rabu, 23 – 24 Maret 2021 di Wisma BougenvileA growisata Pagilaran, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan tata kelola di lazismu daerah, meningkatkan kinerja, profesionalisme dan akuntabilitas lazismu.

Manager Teritori Lazismu Jateng, Agus Alwi, menyampaikan salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah membangun konsolidasi dan sistem akuntansi lazismu yang terintegrasi dan akuntabel dengan implementasi software SIM ZISKA. Menurut Agus Alwi, masih ada beberapa daerah yang belum sepenuhnya mengimplementasikan software SIM ZISKA sehingga total penghimpunan dan pentasharufan lazismu se-Jawa Tengah tidak tampak. “Rata-rata Lazismu daerah hanya menginput penghimpunan di SIM ZISKA, ada juga yang lupa passwordnya,” tutur Agus Alwi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni, menyampaikan kendala yang dihadapi lazismu daerah dalam mengimplementasikan SIM ZISKA. “Kabupaten Pekalongan sudah pernah menginput SIM ZISKA tetapi data transaksinya hilang, tidak hanya sekali, tetapi dua kali. Kami trauma jika diminta mengisi lagi. Lazismu Wilayah harus memberikan garansi agar data-data transaksi yang sudah diinput tidak hilang dan mulai dari awal lagi,” ungkap Zaeni.

Berbeda dengan Zaeni, Direktur Eksekutif Lazismu Kota Pekalongan, Sugeng Sutikno, merasa implementasi SIM ZISKA sudah bagus. “Problemnya laporan WA gate way yang masuk ke nomor WA muzakki sering tidak sampai sehingga para muzakki menjadi ragu apakah zakat, infaq, shodaqoh atau donasinya sampai di Lazismu atau tidak, sudah dikonsultasikan ke wilayah dikira nomor WA-nya salah input, tapi nomor WA muzakki yang diinput petugas kami sudah betul. Tolong ini harus segera dibenahi wilayah, mungkin ada masalah di sistem SIM ZISKA-nya”, ungkap Sugeng.

Menanggapi keluhan-keluhan yang disampaikan Lazismu Daerah se-eks Karesidenan Pekalongan, Direktur Lazismu Jateng, Ikhwanushoffa, meminta tim IT untuk membenahi kekurangan-kekurangan pada sistem SIM ZISKA Lazismu Jateng. “Jangan trauma, jangan hidup dalam pikiran yang selalu negatif. Tidak ada yang menggaransi sistem ini sempurna, tetapi SIM ZISKA ini menjadi sarana untuk saling bersinergi,” tegas Ikhwan. (Fakhrudin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button