Berita

Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Panen Padi Organik

Pekalongan – Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup (MPM dan LH) melakukan panen padi organik di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Senin, 2 September 2024. Panen padi organik tersebut nantinya akan diolah menjadi program beras Muhammadiyah atau berasmu. Turut hadir dalam kegiatan panen tersebut, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, H. Mardhi Rahardjo dan H. Achmad Sholeh, serta Koordinator Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM), Drs. H. Safrudin.
Ketua MPM-LH Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Islah Milono, menyampaikan bahwa program penanaman padi organik untuk BerasMu tersebut dilakukan sejak akhir Mei 2024 lalu pada lahan dengan luas 7200 m2. “Program tersebut merupakan pelaksanaan dari program MPM PDM hasil Musyda PDM Kabupaten Pekalongan Tahun 2023 lalu”, ungkap Islah.
Sementara itu, Wakil Ketua Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, H. Achmad Sholeh, menyampaikan bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan mendukung program BerasMu yang dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat tersebut. Menurut Sholeh, produksi berasMu tersebut bagus untuk diteruskan guna memenuhi kebutuhan beras anggota, pimpinan Muhammadiyah dan karyawan amal usaha Muhammadiyah seperti Rumah sakit, sekolah dan pondok pesantren.
Koordinator Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Kabupaten Pekalongan, H. Safrudin, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan upaya mewujudkan kedaulatan pangan warga Muhammadiyah dan sebagai bentuk pemberdayaan petani agar lebih sejahtera dan bermanfaat, terutama dengan pola tanam berbasis organik.
Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Panen Padi Organik
Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Panen Padi Organik
Islah Milono bersyukur bahwa Program beras Muhammadiyah yang dilakukan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan tersebut mendapat dukungan dan support dari berbagai pihak, seperti jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Majelis dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah.
“Support PDM, bantuan Lazismu dan segenap AUM yang menjadi mitra and user atau pembeli BerasMu adalah ekosistem Ekonomi riil Muhammadiyah untuk dijalankan dan dikuatkan bersama”, pungkas Islah Milono.
Islah juga berharap semoga program berasMu semakin maju dan berkembang memberikan kemaslahatan bagi warga persyarikatan secara khusus dan warga petani pada umumnya. Islah juga beeharap ke depan dapat terbentuk Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) bidang pertanian.
Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, H. Mardhi Rahardjo berharap untuk panen tahap 2 nantinya dapat mengundang Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bapak Yamin, agar turut hadir menyaksikan panen padi organik tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button