BeritaBerita Cabang - Ranting

Diguyur Hujan, Warga Muhammadiyah Tetap Antusias Mengikuti Pengajian Ahad Pagi

Pengajian Bulanan Ahad Pagi PCM Pekajangan

Guyuran hujan tidak menumbangkan semangat ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir pada Pengajian Ahad Pagi Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan di halaman Masjid Al-Hidayah Rengas. Jamaah pengajian tetap bertahan semangat mendengarkan tausiyah dari Al-Ustadz Dr. H. A. Hasan Asy’ari Ulama’i M.Ag (Wakil Ketua PWM Jawa Tengah dan Rektor III UIN Walisongo Semarang).

Dalam rangka menjalin silaturahmi warga Muhammadiyah se-Cabang Pekajangan, Majelis Tabligh PCM Pekajangan menggelar Pengajian Bulanan Ahad Pagi yang dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah PRM Rengas. Acara tersebut dihadiri dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Pekajangan, beserta Majelis, Lembaga, AUM, Ortom, Ranting Muhammadiyah & ‘Aisyiyah se-Cabang Pekajangan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Wuled, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungwuni, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bligo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Karangjati Wiradesa, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Jajarwayang Bojong, Kepala Desa Rengas Kecamatan Kedungwuni, Purnomo, SH., MH dan DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Sofwan Sumadi, serta dimeriahkan Grup Hadroh IMBS Miftahul Ulum Pekajangan (3/3/2024)

Baca Juga  RSIA 'Aisyiyah Pekajangan Kukuhkan Direktur Baru: Dorong Profesionalisme dan Pelayanan Terbaik

Dalam sambutannya, Muhammad Shodikin, S.Pd selaku perwakilan PRM Rengas menyampaikan banyak terimakasih kepada segala pihak yang telah membantu terlaksananya Pengajian Ahad Pagi PCM Pekajangan ini sehingga bisa terlaksana, dan berpesan kepada jamaah untuk bisa mampir ke Masjid Al-Hidayah Rengas jika kapan-kapan ada waktu luang untuk mampir.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan H. Abdul Shomad, SE memberikan apresiasi atas terlaksananya Pengajian Ahad Pagi ini, karena sangat semarak dilaksanakan di Masjid dan halaman yang penuh dengan ibu-ibu. Tidak lupa beliau menyampaikan kembali memperkenalkan SLB Lentera Hati Pekajangan sebagai sekolah yang memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Pekalongan.

Beliau menuturkan bahwa berdakwah kepada sesama haruslah dengan lemah lembut, berdakwah kepada sesama merupakan sebuah panggilan mulia yang harus dijalankan dengan penuh kelemahlembutan. Ketika kita menyampaikan pesan-pesan kebaikan, sikap lemah lembut akan menciptakan suasana yang harmonis dan menumbuhkan rasa saling pengertian. Dengan berusaha memahami sudut pandang orang lain dan mendekati mereka dengan kasih sayang, kita tidak hanya dapat menjangkau hati mereka, tetapi juga membuka ruang untuk dialog yang konstruktif. Kelemahlembutan dalam berdakwah juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebijaksanaan, yang pada gilirannya dapat menginspirasi orang lain untuk bertransformasi secara positif. Dalam proses ini, kita diingatkan bahwa setiap individu berhak mendapatkan pendekatan yang penuh rasa hormat, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan membawa dampak yang signifikan dalam kehidupan mereka. Kita sebagai seorang muslim juga harus menghindari sikap prasangka yang buruk. Muhammadiyah dalam hal ini sudah melaksanakan pendekatan berdakwah secara lemah lembut kepada masyarakat. (Heri PCM Pekajangan)

Baca Juga  PMR SMK Muhamka Berjaya Di GRATISIA 2018

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button