BeritaBerita Persyarikatan

Lazismu Kabupaten Pekalongan Sosialisasikan Tujuh Program Unggulan Tahun 2025

PEKALONGAN – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan mensosialisasikan dan mendorong seluruh kantor layanan Lazismu se-Kabupaten Pekalongan untuk melaksanakan program unggulan Lazismu Tahun 2025. Hal tersebut disampaikan Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, S. TP, dalam acara Rapat Koordinasi Kantor Layanan Lazismu se-Kabupaten Pekalongan, Sabtu, 18 Januari 2025 di aula E1 SMK Muhammadiyah Kajen, jalan pahlawan, Kebonagung, Kajen, Pekalongan.

Sutiknyo menjelaskan instruksi dari Lazismu Wilayah Jawa Tengah bahwa saat ini masing-masing Lazismu Daerah Kota dan Kabupaten se-Jawa Tengah ditarget untuk fokus pentasharufannya pada program-program unggulan. Ada tujuh program unggulan yang diharapkan dapat direalisasikan di Lazismu daerah maupun Kantor Layanan, program yang lain tetap boleh dilaksanakan, tetapi fokus pada program-program unggulan.

Rapat Koordinasi Lazismu Kantor Layanan se-Kabupaten Pekalongan
Rapat Koordinasi Lazismu Kantor Layanan se-Kabupaten Pekalongan

“Pertama pemberdayaan umkm, baik itu berupa modal, alat usaha, gerobak, dan lain-lain. Kedua beasiswa sarjana dan pascasarjana atau kita menyebutnya beasiswa sang surya, beasiswa yang lain bisa disalurkan tetapi tidak termasuk program unggulan. Ketiga save our school, bangun pondok, bangun sekolah, rehab pondok atau sekolah. Keempat peduli guru, bisa meningkatkan kesejahteraan atau bisa berupa santunan. Kelima tani bangkit. Program tani bangkit ini fokusnya adalah kepada saudara-saudara kita yang ada di bidang pertanian, dipersilahkan barangkali di kantor layanan bisa direalisasikan itu. Keenam peternakan madani, mulai dari ikan, ayam dan sebagainya, kambing atau sapi. Kalau memang Kantor Layanan ada yang bisa dialokasikan untuk memberdayakan warga sekitarnya dalam bentuk peternakan, maka bisa masuk dalam program peternakan madani. Ke tujuh kampung berkemajuan. Secara singkatnya kampung berkemajuan itu adalah bagaimana kita mampu menunjukkan kalau Islam itu diimplementasikan dengan baik itu akan seperti apa, maka nanti akan ada pendampingan di sebuah kawasan, apakah itu di Dusun, apakah itu RT, apakah itu masjid, untuk menyusun program kerja agar warga dilingkup itu punya rencana planning untuk memperbaiki lingkungannya untuk memperbaiki diri, baik itu lingkungan, usaha, peningkatan kesejahteraan dan macam-macam”, ungkap Sutiknyo.

Baca Juga  SMK MUHAMKA Juarai Liga U-17 Kebonagung 2020

Sutiknyo juga menjelaskan bahwa pentasharufan untuk program unggulan tersebut tidak semua harus semua ada, tapi masing-masing Kantor Layanan harus mempunyai prioritas program unggulan yang dapat dilakukan.

Isnadi dan Reza Daryono, Lazismu Kantor Layanan Kajen
Isnadi dan Reza Daryono, Lazismu Kantor Layanan Kajen

Sementara itu, Kepala Kantor Layanan Lazismu Cabang Kajen, Isnadi, menyampaikan pihaknya selama ini telah melaksanakan lima program unggulan dari tujuh program unggulan yang dipaparkan Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan. Isnadi juga mengaku telah merencanakan perbaikan pengelolaan Lazismu di cabangnya dengan mempersiapkan kantor representatif seperti milik Lazismu Kabupaten Pekalongan dengan anggaran 15 juta rupiah yang akan ditempatkan di belakang kantor Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen (BT Muhamka) di kompleks kampus satu Muhammadiyah Kajen. Isnadi juga memaparkan akan memperbaiki program beasiswa kader Mubaligh di Kajen yang selama ini dikelola oleh Ranting Nyamok. (Fakhrudin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button