Muhammadiyah Pekalongan Berikan Pelatihan Instal Masjid Unggulan untuk Cabang dan Ranting

PEKALONGANMU.COM , Pekalongan — Lembaga Cabang dan Ranting serta Pengembangan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan sukses menggelar Pelatihan Instal Masjid Unggulan Cabang dan Ranting se-Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025, bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan.
Dalam agenda pembukaan, PDM Kabupaten Pekalongan, M. Mirwan, menyampaikan keprihatinannya atas hasil survei yang menunjukkan hanya sekitar 2% jamaah yang rutin melaksanakan salat berjamaah di masjid atau mushola. “Jangan sampai kondisi ini terjadi di lingkungan jamaah Muhammadiyah. Masjid harus mampu menjadi pusat kegiatan ibadah yang menarik dan ramah anak,” tegasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pelatihan ini adalah tindak lanjut dari program yang telah diinisiasi PWM Jawa Tengah. Diharapkan masjid dan mushola Muhammadiyah di cabang dan ranting dapat dikelola secara baik sehingga mampu menarik jamaah. Mirwan berpesan agar pengajian di masjid selalu menghadirkan mubaligh Muhammadiyah yang kompeten. “Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya dan sebarkan ilmu yang didapat kepada pengelola masjid lainnya,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sofwan Sumadi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Sofwan menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi dengan Muhammadiyah. “Saya selalu mendukung berbagai kegiatan Muhammadiyah, mulai dari IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, hingga Nasyiatul Aisyiyah. Hari ini saya bangga bisa hadir berkolaborasi dengan LPCR-PM dalam pelatihan yang sangat bermanfaat ini,” tuturnya.
Selain itu, Sofwan juga menyampaikan sosialisasi nilai-nilai agama dan budaya melalui media tradisional (METRA) dengan mengambil tema seni budaya sebagai perekat keberagaman bangsa.
Acara ini turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni musik tradisional oleh GANG MUKA (Grup Angklung Muhammadiyah Kajen) dari PCM Kajen serta Tim Rebana MBS Assalam Muhammadiyah Kajen, yang menambah semarak suasana pelatihan.
Peserta mendapatkan berbagai materi penting yang disampaikan oleh para narasumber yaitu sekretaris LPM PWM Jawa Tengah Bapak M. Alan Putra Irawan, S.Kom menyampaikan materi Masjid Plan, yang berfokus pada perencanaan strategis masjid, mulai dari pengelolaan program hingga implementasi inovatif agar masjid dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Kemudian M. Lutfi Maulana, S.Pd., yang merupakan alumni Akademi Marbot LPM PWM Jawa Tengah, menyampaikan materi tentang manajemen marbot. Ia menekankan pentingnya peran marbot dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid, serta bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif untuk ibadah. Lutfi memberikan panduan praktis dan tips efektif untuk menjadi marbot yang handal dan berkompeten.
Siswadi, S.Pdi, selaku Ketua LPCR PM PDM Kabupaten Pekalongan, menambahkan, “Masjid bukan sekadar bangunan dari beton dan besi, namun harus memberikan manfaat dan kontribusi. Harapannya, pasca pelatihan ini, setiap cabang dan ranting memiliki minimal satu masjid unggulan.” Ujarnya.