BeritaBerita AUMBerita Cabang - RantingBerita PersyarikatanBerita Umum

Kabupaten Pekalongan Raih Penghimpunan Terbanyak Ramadhan Lazismu Se-Jawa Tengah

PEKALONGAN – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan berhasil meraih peringkat pertama dalam penghimpunan zakat, infaq dan shadaqah selama bulan Ramadhan 1446 hijriyah, terbanyak di Lazismu se-Jawa Tengah. Pengumuman tersebut disampaikan melalui data yang dirilis Lazismu Jawa Tengah pada Ahad, 13 April 2025.

Dalam rilisnya, Lazismu Jawa Tengah menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzakki, munfiq, mutashodiqin dan mitra corporate atas kepercayaannya untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah, serta donasi kemanusiaan lainnya dalam program Ramadhan 1446 Hijriyah Lazismu Jawa Tengah. Melalui sinergi amil Lazismu se-Jawa Tengah dengan dukungan Pimpinan Muhammadiyah se-Jawa Tengah, sinergi majelis, lembaga, organisasi otonom Muhammadiyah, Lazismu Jawa Tengah berhasil menghimpun dana Rp. 75.136.402.317 selama periodesasi Ramadhan 1446 Hijriyah. Dari perolehan dana tersebut, Lazismu Kabupaten Pekalongan berada diperingkat pertama dengan perolehan zakat, infak, sedekah Rp. 6.637.698.853, disusul Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kendal.

Baca Juga  Muhammad SAW dan Aisyah: Inspirasi Abadi bagi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah

Menanggapi hasil tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Mulyono, menyampaikan selamat kepada Lazismu Kabupaten Pekalongan atas prestasi yang diraihnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Mulyono, membuka Rapat Koordinasi Khusus Program Qurban Lazismu Kabupaten Pekalongan
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Mulyono, membuka Rapat Koordinasi Khusus Program Qurban Lazismu Kabupaten Pekalongan

“Alhamdulillah, sekarang ini, dan sudah menjadi sebuah pencapaian bahwa Kabupaten Pekalongan ketika pengumpulan pendanaan itu tidak pernah lepas dari lima besar, nomor dua, kadang nomer tiga, alhamdulillah, naik peringkat satu lagi, karena kita mendorong untuk selalu dicatat, dan ternyata pencatatan itu membawa dampak kepercayaan yang luar biasa dari muzakki”, tutur Mulyono saat membuka Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Program Qurban Lazismu Kabupaten Pekalongan Tahun 1446 Hirjiyah, Ahad, 13 April 2025, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, jalan Pahlawan No. 10, Gejlik, Kajen, Pekalongan.

Pak Mul, sapaan akrab Mulyono, juga menjelaskan bahwa Allah dalam konteks transaksi, ayat yang paling panjang adalah tentang masalah penulisan, jual beli atau yang lainnya.

Baca Juga  SMK Muhamamdiyah Pencongan Adakan Workshop Bagi Para Peserta Didik

“Jual beli saja harus ditulis, apalagi ini orang yang dengan suka rela memberikan dananya biar dikelola, kok tidak mendapatkan bukti penulisan, ini kebangeten (keterlaluan). Semua transaksi dari ummat untuk ummat harusnya lebih dari sekedar hubungan personal antar orang per orang yang tercatat, disinilah faktor penting dari Lazismu ketika harus melaporkannya bukan hanya sekedar laporan yang tidak ada pertanggung jawabannya. Kita kadang bisa mengatakan mbok dilaporke wae ora usah nganggo rekening (dilaporkan saja tidak usah pakai masuk rekening), tapi inilah bukti kejujuran”, tegas Mulyono.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Ali Sofyan, bersyukur Lazismu Kabupaten Pekalongan mampu mengumpulkan zakat, infak, sedekah sebesar Rp. 6,7 miliar.

Rakorsus Program Qurban sendiri diikuti oleh 176 peserta dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan, Kantor-kantor layanan Lazismu, Takmir Masjid/Musholla dan Amal Usaha Muhammadiyah yang melaksanakan program Qurban
Rakorsus Program Qurban sendiri diikuti oleh 176 peserta dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan, Kantor-kantor layanan Lazismu, Takmir Masjid/Musholla dan Amal Usaha Muhammadiyah yang melaksanakan program Qurban

“Ini merupakan hal yang luar biasa bagi kami, kalau kita bandingkan dengan penghimpunan tahun lalu, kita mengalami kenaikan sejumlah 32%, karena tahun lalu kita hanya mampu menghimpun 5,1 miliar. Kita mentargetkan 7 milyar tapi pencapaiannya hanya 91%. Namun, secara target dari Lazismu Wilayah Jawa Tengah, kita bisa melampaui karena kita ditarget hanya 5,3 miliar, sehingga kita sudah melampaui target dari Lazismu Wilayah Jawa Tengah”, tutur Ali Sofyan.

Baca Juga  Panen Perdana Melon Golden Aroma Hidroponik PCM Kajen : Langkah Awal Pemberdayaan Masyarakat

Ali Sofyan juga menyampaikan pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi yang luar biasa dari seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Kantor Layanan Lazismu se-Kabupaten Pekalongan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada semua, atas segala usaha dan waktu yang dicurahkan. Semoga sinergi ini terus terjaga”, tutur Ali. (Fakhrudin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button