BeritaBerita AUMBerita Cabang - RantingBerita OrtomBerita Persyarikatan

Dorong Kelola Infaq untuk Program Beasiswa, SMK Muhammadiyah Kedungwuni Studi ke Lazismu

PEKALONGAN – Terdorong kebutuhan untuk menyelenggarakan program beasiswa bagi siswa-siswi yang kurang mampu melalui dana zakat, infaq dan shadaqoh, Amil Zakat Infaq dan Shodaqah (AZIS) SMK Muhammadiyah Kedungwuni melakukan kunjungan silaturahmi dan studi tiru di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan, Selasa, 22 April 2025. Kunjungan sejumlah 4 guru dan 7 siswa tersebut berharap dapat belajar banyak mengenai pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah di Lazismu, program-program yang dilakukan dan 8 asnaf atau golongan penerima zakat, infaq dan shadaqoh.

Ketua lembaga AZIS SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Syifa Ma’ruf, M. Pd, menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan silaturahmi dan studi tiru tersebut adalah untuk belajar tentang tata cara penghimpunan dan pengelolaan program, serta dana zakat, infaq dan shadaqah di Lazismu Kabupaten Pekalongan.

Kunjungan silaturahmi dan studi tiru tersebut diterima oleh Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Lutfi Maulana, S. Pd, Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, S. TP serta Divisi Program Lazismu Kabupaten Pekalongan, Miftahuddin, SE, MM, dan ditempatkan di aula Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Pekalongan, jalan Pahlawan No. 10 , Gejlik, Kajen, Pekalongan.

Baca Juga  Lazismu Pekalongan Dorong Penghimpunan dan Pengelolaan Dana Zakat Melalui Lembaga Yang Legal
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Lutfi Maulana, S. Pd
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Lutfi Maulana, S. Pd

Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, Lutfi Maulana, menyadari tantangan aturan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah yang tidak memperbolehkan sekolah-sekolah, khususnya SMA atau SMK Negeri, untuk menarik sumbangan atau infaq di lingkungan sekolah. Namun, dengan legalitas Lazismu di bawah naungan Muhammadiyah, penghimpunan dan pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqoh di sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat dilakukan.

“Saya merasakan betul, karena juga sebagai pengajar dan terlibat langsung, ketika ada satu badan hukum yang sah seperti Lazismu di lembaga pendidikan untuk mengelola zakat, infaq dan sedekah, sangatlah membantu, karena beberapa sekolah banyak yang menanyakan kepada kami tentang penghimpunan dana, ternyata banyak sekolah-sekolah yang melanggar kebijakan pendidikan di tingkat propinsi, karena tidak boleh kalau sekolah menghimpun dana, apalagi di sekolah negeri itu haram hukumnya. Adanya Lazismu di sekolah-sekolah Muhammadiyah membantu menjadi lembaga yang sah dalam melakukan aktifitas penghimpunan”, tutur Lutfi.

Baca Juga  Lazismu Kabupaten Pekalongan Lampaui Target Penghimpunan Tahun 2024
Ketua AZIS SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Syifa Ma'ruf, M. Pd, menyerahkan kenang-kenangan untuk Lazismu Kabupaten Pekalongan, yang diterima oleh Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, S. TP
Ketua AZIS SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Syifa Ma’ruf, M. Pd, menyerahkan kenang-kenangan untuk Lazismu Kabupaten Pekalongan, yang diterima oleh Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, S. TP

Lutfi mengapresiasi lembaga AZIS SMK Muhammadiyah Kedungwuni yang ingin belajar dan mencari informasi terkait aktifitas amil dalam penghimpunan zakat, infaq dan shadaqah di Lazismu Kabupaten Pekalongan, sehingga ke depannya dapat berperan aktif melakukan penghimpunan untuk bersinergi dengan Lazismu dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga AZIS SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Indra Ardhi Kurniawan, S.M, menyampaikan harapannya agar pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah di SMK Muhammadiyah Kedungwuni semakin baik agar dapat menjalankan program-program yang dilaksanakan, khususnya program beasiswa bagi siswa-siswi yang kurang mampu di SMK Muhammadiyah Kedungwuni. (Fakhrudin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button