Lazismu Pekajangan Pekalongan Gelar Rapat Pleno Pentasharufan Zakat dan Sosialisasi Qurban

PEKALONGAN – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kantor Layanan Pekajangan Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Pleno Pentasharufan Zakat Amwal 1446 Hijriyah, Rencana Anggaran Belanja (RAB) Ambulance dan Kantor Layanan Lazismu Pekajangan Tahun 2025, serta Sosialisasi Program Qurban Rendangmu, pada Rabu, 7 Mei 2025, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pekajangan, jalan raya Pekajangan No. 59, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Alli Sofyan, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan, H. Abdul Shomad, Kepala Kantor Layanan Lazismu Pekajangan, Hamdan Masduki, dan 80 orang Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Pekajangan, serta Majelis Ekonomi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan.
Kepala Kantor Layanan Lazismu Pekajangan, Hamdan Masduki, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah zakat amwal yang masuk di Lazismu Pekajangan yang terkumpul hingga Kamis, 25 April 2025 adalah sebesar Rp. 323.120.300, dengan jumlah muzakki sebanyak 350 orang dan jumlah mustahik 1.300 orang.

“Jumlah zakat amwal tersebut dikelola oleh Lazismu Daerah Kabupaten Pekalongan, Wilayah Jawa Tengah dan Pusat sebesar 15% atau senilai Rp. 48.468.045 dan dikelola Lazismu Pekajangan sebesar 85% atau senilai Rp. 274.652.255. Adapun pentasharufannya dibagikan kepada 8 asnaf, antara lain fuqoro (fakir), masakin (miskin), amilin (amil), mualaf, riqob, ghorimin, fi sabilillah dan ibnu sabil”, tutur Hamdan Masduki.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Ali Sofyan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lazismu Kantor Layanan Pekajangan yang telah menggelar kegiatan Rapat Pleno Pentasharufan Zakat dan Sosialisasi Program Qurban 1446 Hijriyah. Dalam sambutan dan sosialisasi program qurban rendangmu, Ali Sofyan menekankan agar ranting-ranting Muhammadiyah di Pekajangan minimal dapat mengalokasikan 1/7 sapi untuk program qurban yang diolah menjadi kemasan rendang siap saji (rendangmu) atau bisa mengikuti program infaq daging rendangmu. Ali berharap program qurban rendangmu dapat tersosialisasikan sehingga jumlah mudhohi yang berniat qurban kemasan rendangmu makan banyak dan dapat memberi manfaat yang lebih luas.

Selain itu, Ali juga berharap agar program qurban freshmeat atau qurban lokal daging segar yang diamanatkan kepada Panitia Qurban dibawah Persyarikatan Muhammadiyah, seluruhnya dapat tercatat dan terlaporkan melalui Lazismu. (Nng)