BeritaBerita AUM

Lindungi Generasi dari Bahaya Tersembunyi: IMBS Miftahul Ulum Gelar Seminar “Sampah, Penyakit, dan Ancaman bagi Reproduksi Wanita

PEKALONGANMU.COM , Pekajangan, 8 Juni 2025 – Masih banyak yang menganggap remeh tumpukan sampah di sekitar lingkungan. Padahal, di balik bau tak sedap dan pemandangan yang mengganggu itu, tersembunyi ancaman serius terhadap kesehatan, terutama bagi perempuan. Menyikapi hal tersebut, Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan menggelar seminar bertema “Penyakit akibat Sampah dan Dampaknya terhadap Reproduksi Wanita” yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Seminar yang digelar di aula utama pondok ini dihadiri oleh seluruh santriwati, para ustadzah, serta ibu-ibu masyarakat sekitar pesantren. Acara ini dibuka langsung oleh Mudir Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum, Dr. Kyai Sumarno, M.Pd.I, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya edukasi kesehatan di lingkungan pesantren.

“Pendidikan di pesantren tidak hanya soal ilmu agama, tetapi juga tentang bagaimana santri hidup sehat, bersih, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kesehatan reproduksi adalah bekal penting bagi santri putri sebagai calon ibu dan pendidik masa depan,” ujar Kyai Sumarno dalam sambutannya.

Baca Juga  Safari Kurban AMM Pekajangan, Sebagai Ajang Berbagi dan Silaturahmi

Sebagai narasumber utama, panitia mendatangkan pakar kesehatan yang sudah tak asing di kalangan medis dan masyarakat, dr. H. Udi Suhono, Sp.B, FINACS, seorang dokter spesialis bedah yang aktif menyuarakan pentingnya kebersihan lingkungan dalam mencegah penyakit.

Dalam pemaparannya yang komunikatif dan penuh data ilmiah, dr. Udi menjelaskan bagaimana limbah rumah tangga dan sampah organik yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi sumber berbagai penyakit menular. Yang mengejutkan, ia juga mengungkap keterkaitan langsung antara lingkungan kotor dengan meningkatnya kasus gangguan pada sistem reproduksi wanita.

“Lingkungan yang tidak sehat bisa menjadi pemicu infeksi saluran reproduksi, kanker serviks, gangguan hormonal hingga kemandulan. Hal ini sangat berbahaya bagi remaja putri yang sedang dalam masa pertumbuhan,” tegas dr. Udi dalam sesinya.

Acara dipandu oleh Ustadz Khulanah, S.Ag, yang berhasil menjaga suasana seminar tetap hidup dan interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama seputar upaya menjaga kebersihan lingkungan pondok dan bagaimana pola hidup bersih dapat membantu menjaga kesehatan alat reproduksi.

Baca Juga  Ayo Ikuti Pelatihan Imam & Khotib Gratis!

Salah satu santriwati, Khadijah Putri Khafidzah (15), mengungkapkan rasa terkesannya setelah mengikuti seminar ini. “Baru kali ini saya tahu kalau penyakit serius bisa datang dari hal yang selama ini kami anggap sepele, seperti membuang sampah sembarangan. InsyaAllah saya dan teman-teman akan lebih peduli setelah ini,” ungkapnya.

Begitu juga Ibu Musrifah, salah satu warga sekitar pondok yang hadir sebagai peserta, menyampaikan bahwa materi seperti ini seharusnya lebih sering digelar, “Supaya ibu-ibu juga sadar pentingnya kebersihan rumah dan lingkungan bagi kesehatan anak-anak dan diri kita sendiri.”

Sesi tanya jawab menjadi penutup acara yang paling menarik. Beberapa pertanyaan bahkan menyentuh aspek sosial dan keagamaan, seperti bagaimana mengintegrasikan kesadaran menjaga kebersihan sebagai bagian dari ibadah dalam kehidupan santri.

Dengan suksesnya acara ini, pihak pondok berharap akan ada tindak lanjut berupa gerakan nyata di lingkungan pesantren dan sekitarnya, termasuk program pengelolaan sampah, penyuluhan kesehatan rutin, dan pembentukan kader santri peduli lingkungan.

Baca Juga  Mercon Slung Alternatif Ngabuburit

“Seminar ini bukan sekadar wacana. Ini adalah panggilan untuk bergerak. Kita ingin pondok ini tidak hanya jadi tempat menimba ilmu agama, tapi juga melahirkan generasi yang sehat lahir dan batin,” pungkas Ustadz Khulanah menutup acara.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button