Reviving the Language of Revelation: Seminar Internasional Bahasa Arab dan Masa Depan Pendidikan Islam

PEKALONGANMU.COM , Pekajangan, 10 Juni 2025 — Bahasa Arab sebagai bahasa wahyu dan identitas keilmuan Islam menjadi sorotan utama dalam Seminar Internasional bertajuk “Arabic Language and The Future of Islamic Education”, yang diselenggarakan oleh IMBS Miftahul Ulum Pekajangan pada Selasa (10/6). Seminar bergengsi ini menghadirkan narasumber istimewa, Dr. Yaman Al-Itswani, anggota Liga Universitas Islam Dunia dan pengajar tetap di Mujamma’ Al-Fath Al-Islamy, Damaskus.
Acara diawali dengan sambutan pembuka dari Dr. Kyai Sumarno, S.Pd.I, M.Pd.I, Mudir IMBS Miftahul Ulum. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Bahasa Arab bukan sekadar alat komunikasi, melainkan sarana utama dalam membentuk karakter dan keilmuan santri yang kokoh. “Menguasai Bahasa Arab berarti meretas akses ke khazanah keilmuan Islam yang otentik,” tutur beliau.
Dalam sesi utama, Dr. Yaman Al-Itswani memaparkan urgensi pelestarian dan penguatan Bahasa Arab sebagai pondasi bagi masa depan pendidikan Islam yang moderat, terbuka, dan berkualitas. Beliau menyampaikan bahwa kemajuan teknologi dan globalisasi tidak boleh menjauhkan umat Islam dari akar bahasanya. “Bahasa Arab adalah identitas kita sebagai umat. Mempertahankannya adalah mempertahankan warisan intelektual Islam,” jelasnya.
Sesi tanya jawab menjadi bukti hidup semangat intelektual para santri IMBS. Elvano, siswa kelas 6, menjadi penanya pertama dengan topik menarik tentang hubungan antara Bahasa Arab dan Al Qur’an dalam memahami makna ayat ayat Al qur’an secara lebih mendalam. Pertanyaan kedua datang dari Izah, juga dari kelas 6, yang menanyakan Tafsir Al Qur’an tentang Surah Al-Qadr serta pelajaran yang dapat diambil untuk kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan terakhir datang dari Drs. KH. Amat Sulaiman, MH, Ketua Badan Pembina Pesantren, yang bertanya tentang strategi menjaga karakter santri agar tetap teguh menghadapi arus deras globalisasi, terutama dari sisi budaya digital dan media sosial.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan, yaitu Drs. KH. Islah Ishom, serta seluruh dewan guru dan santri IMBS Miftahul Ulum Pekajangan.
Seminar ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa Bahasa Arab adalah nafas peradaban Islam yang tidak boleh padam. Melalui kegiatan ini, IMBS Miftahul Ulum meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang siap mengawal masa depan dengan ilmu, adab, dan bahasa wahyu — Reviving the Language of Revelation.