Pekalonganmu.com – “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim mari kita buka Klinik Pratama Muhammadiyah Kajen,” ucap H. Muhammad Sholeh, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajen, menandai di-lunching-nya Klinik Pratama PKU PCM Kajen. Hal itu disampaikan pada moment Studi Islam Ahad Pagi (SIAP) Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kajen, Ahad 24 Desember 2017 di Gedung Serba Guna Sekolah Sepak Bola Hizbul Wathan (SSB HW) Muhammadiyah Kajen.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCM menyampaikan terima kasih kepada teman-teman Paramedis Muhammadiyah Kajen : dokter, perawat, bidan, dan lainnya, atas komitmen dan kesediaan waktunya untuk menginisiasi berdiri dan dimulainya Klinik Pratama Muhammadiyah Kajen. Juga kepada Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Pekajangan dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aisyiyah Pekangan yang telah bersedia membantu dan memfasilitasi dimulainya Klinik Pramata Muhammadiyah Kajen, yang diantaranya adalah mengirim tim untuk kegiatan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis dalam rangka pembukaan Klinik Pratama Muhammadiyah Kajen, yang dilaksanakan setelah pengajian SIAP.
Klinik Pratama Muhammadiyah Kajen, untuk sementara akan diselenggarakan di Gedung SSB HW Muhammadiyah Kajen, untuk lebih memfungsikan keberadaan gedung dan meningkatkan peran keumatan gedung tersebut.
Baca Juga : Pengajian Pitulasan Spesial dan Penyerahan Bantuan Tiga Mobil
Ustadz Sumarno, Wakil Mudir International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftakhul Ulum Muhammadiyah, saat menyampaikan materi SIAP mengingatkan, bahwa masyarakat walaupun sudah modern, tapi masalah kesehatan masih banyak yang belum rasional. Mereka masih mengandalkan ‘air’ dari kyai atau ustadz. Maka Muhammadiyah membangun aqidah yang kuat dan sekaligus memupuk rasionalitas umat. Jika masalah sakit maka ada dokter atau ahli kesehatan yang lebih tahu, yang mampu memberi solusi untuk kesehatan.
Dr.H. Setyo Adi Jatmiko, Ketua MPKU PCM Kajen, juga menyampaikan betapa Muhammadiyah berkeinginan tidak sekedar mengobati sakitnya masyarakat, tapi juga memberikan solusi bagaimana mengobati penyakit utamanya, yaitu masalah mendasar manusia hidup, keimanan, kesyukuran, dan sabar ketika mendapat musibah.
muhammadiyah pengajian cabangBERITA TERKAIT
