BeritaBerita PersyarikatanBerita Umum

Pengajian Pitulasan Spesial dan Penyerahan Bantuan Tiga Mobil

Pekalonganmu.com – Ahad malam Senin, 17 Desember 2017, pukul 20-an, meski diguyur gerimis, Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Jl. Raya Pahlawan Gejlig Kajen, ramai dikunjungi oleh Pimpinan dan warga Muhammadiyah se-Pekalongan. Gedung Dakwah Muhammadiyah pun penuh, bahkan banyak warga yang harus duduk lesehan dan diluar aula. Warga Muhammadiyah menyemarakkan Pengajian Pitulasan Spesial. Pengajian menjadi spesial, karena yang didaulat untuk menjadi pembicara adalah Bupati Pekalongan, Bapak KH. Asif Kholbihi, S.H., M.Si., sekaligus menyaksikan penyampaian bantuan 3 (tiga) mobil dari Bupati Pekalongan kepada Muhammadiyah, tepatnya untuk Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah.

Drs. H. Mulyono, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan mengapresiasi positif peran serta organisasi otonom seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dalam kiprash sosial serta memberdayakan masyarakat. “Pimpinan Daerah Muhammadiyah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada organisasi otonom yang telah bersinergi bersama pemerintah kabupaten dalam upaya membangun dan memberdayakan masyarakat. Dan semoga dengan bantuan mobil dari pemerintah kabupaten ini, bisa meningkatkan peran serta dan lebih bersinergi untuk membangun umat,” ungkap Mulyono, dalam sambutan memulai Pengajian Pitulasan.

Usai menyampaikan sambutan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan menyampaikan secara simbolis bantuan mobil dari Bupati Pekalongan kepada Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah. Sedangkan Bapak Asif Kholbihi menyaksikan pemberian secara simbolis tersebut dengan seksama.

“Negara yang baik itu jika umatnya baik. Dan umat yang baik itu jika pemimpinnya baik,” ucap Bupati Pekalongan mengawali uraian Pengajian Pitulasan. Kemudian Asif Kholbihi menyitir Quran Surat Al A’raf ayat 96, yang artinya ‘Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya’. Artinya, kunci untuk mendapatkan keberkahan adalah dengan berimannya umat dan pemimpinnya.

Di akhir pengajian, bupati Pekalongan menanggapi pertanyaan tentang harapan dari Aisyiyah terkait Pemberantasan TB  yang mudah-mudahan akan segera dijadikan Peraturan Daerah dan upaya menanggulangi budaya ‘PUNK’ yang menjangkiti anak-anak dengan cara manusiawi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button