Torseni 2025 Bergulir: Ajang Empat Tahunan Pemuda Muhammadiyah Pekalongan Bangkitkan Sportivitas dan Seni

PEKALONGANMU.COM , Kajen – Turnamen Olahraga dan Seni (Torseni) 2025 yang digelar oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan resmi bergulir. Kick-off cabang sepak bola berlangsung meriah pada Ahad (2/11/2025) di Lapangan Karangsari, Kecamatan Karanganyar.
Empat tim dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Kabupaten Pekalongan bertarung di Grup A: PCPM Karanganyar, Talun, Doro, dan Wonopringgo. Pertandingan ini menjadi pembuka rangkaian Torseni yang akan berpuncak di Kecamatan Talun pada 30 November mendatang.
Ketua PDPM Kabupaten Pekalongan, Agung Dwi Hanggoro, membuka acara dengan tendangan simbolis sebagai tanda dimulainya kompetisi.
“Torseni bukan sekadar lomba. Ini adalah ruang silaturahmi, pembinaan, dan ekspresi kader muda Muhammadiyah. Kita ingin mereka sehat jasmani dan rohani, serta kuat dalam dakwah dan organisasi,” ujar Agung di sela-sela pertandingan.
Persaingan di Grup A berlangsung sengit. Tim PCPM Talun menunjukkan performa impresif dengan permainan cepat dan koordinasi solid. Mereka menahan imbang PCPM Doro (1–1), bermain seri melawan Wonopringgo (0–0), dan menaklukkan Karanganyar (2–0).
Dengan total 5 poin dan selisih gol +2, Talun keluar sebagai juara grup dan melaju ke semifinal. Posisi kedua ditempati Doro (5 poin, selisih gol +1), disusul Wonopringgo (5 poin, selisih gol +1), dan Karanganyar di posisi terakhir tanpa poin.
Kapten tim PCPM Talun, Fiki, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian timnya. “Kemenangan ini buah dari kerja keras dan kekompakan. Kami akan terus berlatih untuk menghadapi semifinal. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ucap Fiki.
Torseni bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wadah ekspresi seni dan budaya. Cabang yang dilombakan meliputi bola voli, tenis meja, karaoke campursari, kaligrafi, qiroah, e-sport, hingga pidato berbahasa Jawa.
Ketua Bidang Olahraga dan Seni PDPM, Fauzan Amin, menjelaskan bahwa kualifikasi sepak bola dibagi dalam empat grup di empat lokasi berbeda. Grup B akan digelar di Lapangan HW Pekajangan (9 November), Grup C di Lapangan Sinangoh Prendeng Kajen (16 November), dan Grup D di Lapangan Kemplong Wiradesa (23 November).
“Animo peserta luar biasa. Hampir semua cabang PCPM ikut serta. Ini bukti bahwa kader muda kita haus akan ruang ekspresi dan semangat kebersamaan,” kata Fauzan.
Di luar lapangan, suasana penuh keakraban tercipta. Para peserta dan penonton saling berinteraksi, memperkenalkan kegiatan keorganisasian, dan mempererat ukhuwah.
“Torseni adalah cermin semangat ‘Fastabiqul Khairat’—berlomba dalam kebaikan. Kita ingin kader saling mengenal, tumbuh bersama, dan membentuk karakter berkemajuan,” tambah Agung.
Empat tim terbaik dari masing-masing grup akan bertarung di semifinal dan final pada Ahad, 30 November 2025 di Talun. Selain laga pamungkas, acara puncak akan dimeriahkan dengan parade seni, pameran kreatif, penyerahan penghargaan, dan penutupan resmi Torseni 2025.
“Kami ingin menjadikan final sebagai pesta kebersamaan Pemuda Muhammadiyah Pekalongan. Semangat fair play dan ukhuwah akan menjadi warna utama,” tutup Fauzan.



