Milad ke-113, Ketua Muhammadiyah Pekalongan Minta Terus Tebar Manfaat Bagi Masyarakat
PEKALONGAN – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Mulyono, berharap dalam usia ke-113 Tahun Muhammadiyah dapat terus menebar manfaat bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan khitanan massal gratis yang diselenggarakan dalam rangka Milad ke-113 Muhammadiyah di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, Jum’at, 31 Oktober 2025.
“Di umur yang cukup tua, cukup dewasa, semakin banyak menebarkan manfaat bagi masyarakat. Di mana Muhammadiyah hadir, Insya Allah itu akan memberikan suatu pencerahan-pencerahan dalam kehidupan maupun di dalam pemahaman keagamaan”, tutur Mulyono.

Mulyono juga meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk berkaca diri. Menurut Mulyono, dengan amal usaha Muhammadiyah yang begitu megah dan banyak, tidak akan berarti apa-apa jika pengamalan keagamaannya kembali pada jaman dahulu. Mulyono menegaskan bahwa kehadiran Muhammadiyah sebenarnya ingin mengajak masyarakat untuk hidup baik di dunia dan aman sentosa di akhirat nanti.
“Kemegahan dan banyaknya amal usaha Muhammadiyah harus diiringi dengan kesadaran para anggota, kader dan simpatisannya untuk kembali menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wassallam sehingga ndunyone ke kepenak (dunianya enak), akhiratnya juga menjadi nyaman mendapatkan surga dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala”, tutur Mulyono.

Mulyono juga berharap kepada masyarakat pada umumnya agar perbedaan cara pandang Muhammadiyah dapat mendekatkan perbedaan menjadi kesatuan bahwa Islam rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam) menjadi aktifitas nyata di dalam kehidupan.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Mardi Raharjo, menyebutkan dalam masa usia ke-113, Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan akan melakukan pembenahan dalam tata kelola, khususnya pada tataran tingkat cabang atau kecamatan, sehingga keberadaan Muhammadiyah dapat dirasakan hingga seluruh wilayah di Kabupaten Pekalongan.

“Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan akan meningkatkan tata kelola organisasi, khususnya di tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah. Yang kedua yaitu peningkatan pengelolaan Masjid dan Musholla agar lebih berperan dalam masyarakat dan yang ketiga pendataan jumlah warga Muhammadiyah melalui layanan KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah)”, tutur Mardi. (Nanang)



