BeritaBerita AUMBerita Umum

LPPM & Prodi Teknik Mesin Politeknik Muhammadiyah Pekalongan Gelar Pelatihan Autocad bagi Pelajar SMK

Politeknikmuhpkl.ac.id, Kajen– Dalam berbagai bidang, kemampuan desain saat ini banyak dibutuhkan. Tak luput juga dalam keseharian dan industri manufaktur, otomotif, maupun bangunan.

Gambar merupakan salah satu media komunikasi yang dapat menyampaikan maksud, apresiasi ataupun hasil pemikiran lainnya dalam bentuk titik-titik yang terhubung. Gambar juga sering disebut bahasa teknik karena seorang engineer menuangkan hasil pemikiran dan suatu rancangan bentuk melalui sebuah gambar. 

Guna membekali pelajar SMK dengan ilmu desain, Sabtu (10/11) Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Program Studi Teknik Mesin Politeknik Muhammadiyah Pekalongan menyelenggarakan Pelatihan Autocad 2 Dimensi bagi siswa – siswi tingkat SMK Se-Kabupaten dan Kota Pekalongan.

Dibuka Oleh Ketua LPPM Politeknik Muhammadiyah Pekalongan, Akhmad Khambali, SE, Msi, Acara dimulai pukul 08.00 WIB di Laboratorium Komputer Komputer Politeknik Muhammadiyah Pekalongan dan diikuti oleh 16 peserta dari pelajar SMK Muhammadiyah Se- kota dan Kabupaten Pekalongan, hingga pukul 14.00 WIB

Baca Juga  Haedar Nashir: Demokrasi Harus Beradab, Persatuan Bangsa Harga Mati

Materi pertama tentang Pengenalan gambar teknik disampaikan oleh Akhmad Pujiono, ST., M.T. Beliau menjelaskan tentang teknik dasar-dasar dalam menggambar suatu rancangan teknik.

"Dahulu seorang engineer menggunakan cara manual dalam menyelesaikan suatu rancangan bentuk yaitu gambar tangan  dengan alat-alat gambar yang sederhana  diatas kertas untuk memperoleh goresan–goresan yang diinginkan. Namun cara ini kurang efektif karena memiliki kendala-kendala tertentu yang dapat menghambat kerja seorang engineer seperti mudah rusak, kotor, sobek dan lain-lain" Ujar Dosen Teknik Mesin Politeknik Muhammadiyah Pekalongan tersebut.

"Dengan berkembangnya teknologi, maka gambarpun ikut mengalami kemajuan dalam penggunaannya." tambanhya

Dilanjutkan dengan Pelatihan Aplikasi AutoCAD oleh Yoyo Saputro,ST., M.T yang memandu Para peserta untuk praktek langsung menggambar.

"Dengan kecanggihan dan kemajuan teknologi yang melahirkan suatu cara menggambar dengan media Komputer yang diantaranya adalah program AutoCad. AutoCad merupakan suatu program grafis yang banyak digunakan dalam bidang keteknikan saat ini. Disamping memiliki kualitas gambar yang baik, program AutoCad pun tidak terlalu susah untuk dipelajari dan dapat memperoleh hasil gambar dengan waktu yang relatif singkat. Dalam dunia kerja khususnya dunia industri manufaktur dan otomotif, maupun bangunan, yang menuntut seorang engineernya untuk dapat menguasai program desain grafis ini, karena itu sebelum terjun dalam dunia kerja atau sebelum melanjutkan studi ke bangku kuliah, ada baiknya seorang pelajar calon engineer memiliki pengetahuan dan pemahaman dasar penggunaan program AutoCad." Ujar Yoyo sebelum para pelajar praktek langsung menggambar dengan aplikasi AutoCad

Baca Juga  SMK MUHAMKA Juarai Liga U-17 Kebonagung 2020

Dalam Kesempatan tersebut, Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa tujuan diadakaanya kegiatan tersebut adalah untuk membekali Pelajar untuk mengetahui ilmu desain terutama gambar teknik.

"Mengingat pentingnya pelajar calon engineer  mampu menguasai program AutoCad maka Program Studi D3 Teknik Mesin di Politeknik Muhammadiyah Pekalongan bekerjasama dengan LPPM mengadakan kegiatan pelatihan  AutoCad  2D Bagi Siswa-Siswi Tingkat SMK Muhammadiyah Se-Kota dan Kabupaten Pekalongan guna membantu pelajar calon engineer  dalam menguasai program desain AutoCAD 2D, juga sebagai pengenalan pelajar yang akan melanjutkan studi ke bangku kuliah dengan kompetensi Keahlian Fakultas Teknik." Ujar Imam Prasetyo, S.Pd, MT, Ketua panitia sekaligus Sekretaris Prodi Teknik Mesin tersebut.

"Kegiatan ini merupakan kepedulian Program Studi D3 Teknik Mesin Otomotif Politeknik Muhammadiyah Pekalongan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membantu mempersiapkan pelajar-pelajar calon engineer sebelum melanjutkan studi ke bangku kuliah dan terjun kedunia kerja.Peserta juga kita berikan sertifikat" Pungkasnya. (pras)

Baca Juga  Masjid Ikonik di Pekalongan ini Siap Jadi Transit Musafir dan Pusat Syiar dan Ekonomi Umat

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button