69 Calon Santri Lolos Ujian Masuk Gelombang Kedua IMBS Miftahul Ulum Pekajangan
PEKALONGANMU.COM. – Sebanyak 69 orang santri dari 76 pendaftar dinyatakan lulus dalam ujian seleksi masuk gelombang kedua IMBS Miftahul ulum pekajangan, ahad(4/3).
Dalam pengarahannya, Pimpinan Pondok Ust Moh Tabiin menjelaskan tentang ke islaman-kepondokan dan nilai-nilai yang akan diajarkan pada para santrinya. Modern, kata beliau, bukan karena gedungnya, metodenya atau fasilitasnya, tetapi modern yang dimaksud di pondok ini adalah modern jiwanya, yaitu jiwa dinamis, progresif dan terbuka pada perkembangan kemajuan zaman.
"Berjiwa modern itu berpikir visioner dan selalu dinamis, bukan mundur ke belakang, apalagi jumud" tegas beliau
Beliau juga menegaskan bahwa IMBS Miftahul ulum pekajangan bukanlah bengkel anak nakal, atau tempat penitipan anak. Akan tetapi, menurutnya, IMBS Miftahul ulum pekajangan adalah lembaga pendidikan yang menyiapkan anak-anak menjadi calon pemimpin umat masa depan.
"Ini namanya bagi tugas, kalau yang nakal banget dan apalagi terkena narkoba, bukan di sini tempatnya, itu ada pondok khusus rehabilitasi, pendekatan mendidiknya berbeda" ujarnya.
Ujian masuk meliputi tes wawancara, psikotes, dan TPA (Tes Potensi Akademik). Ujian wawancara menyangkut ibadah amaliyah sehari-hari seperti shalat, baca Al-Quran, menulis Arab dan doa-doa harian.
Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru, ust Hamdani Masduqi menyatakan bahwa bagi yang belum berkesempatan diterima pada gelombang pertama ini dapat mengikuti pada gelombang ketiga, yaitu pada bulan akhir April mendatang.
"Sesuai arahan dari Bapak Pimpinan tahun 2018 ini kuota penerimaan santri baru dibatasi maksimal 200 santri, mengingat keterbatasan sarana dan prasarana dan lain-lain" jelasnya.
Para calon santri datang dari berbagai daerah, baik dari Kab Pekalongan ataupun luar kota seperti; Kota Pekalongan, Batang. Pemalang, Tegal, Banjarnegara, Kendal, dan Ada juga calon santri yang datang dari luar pulau jawa.@ tita bestari



