✍ Sujud merupakan suatu gerakan yang menyimpan keajaiban tersendiri bagi pelakunya. Ia mampu membangkitkan ruh baru bagi kehidupan orang yang melakukannya. Mereka tidak pernah bosan bersujud di hadapan Allah SWT. Ini dikarenakan mereka meyakini ada sejuta keajaiban yang akan dianugerahkan untuk mereka di dunia dan di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda : “Bahwasanya aku diperintahkan (oleh Allah SWT) agar bersujud dalam shalat dengan tujuh anggota badan yaitu dahi, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua telapak kaki bagian ujung jari.
Sembah sujud seorang hamba pada Tuhannya adalah amal yang paling luar biasa mendapat pahala di sisi-Nya, dan semulia-mulia pengabdian yang dilakukan makhluk terhadap Khaliknya. Sedekat-dekatnya jarak antara seorang hamba dengan Tuhannya tatkala si hamba tersebut dalam posisi sujud di atas tanah (alam-semesta), maka perbanyaklah kalian berdo’a dalam posisi sujud, maka wajarlah do’a-do’a dibaca oleh kalian dikabulkan Allah SWT. Firman Allah dalam al-Qur’an: “Dan sujudlah serta dekatkanlah dirimu kepada Tuhanmu.” (QS. Al ‘Alaq: 19).
✍ Sujud seorang hamba pada Tuhannya adalah lambang kepatuhan atau ketaatan si hamba pada Penciptanya. Jika manusia bersujud pada Tuhannya, itu menunjukkan bahwa betapa rendahnya ia di hadapan Tuhannya, betapa kecilnya ia di hadapan Khaliknya. Kembalilah kepada Allah. Bersujud di hadapan-Nya. Tunduk dan pasrah akan takdir dan kehendak-Nya. Sepenuh hati, sepenuh jiwa. Bahwa Allah Maha Berkuasa dan Maha Bijak untuk merubah apapun yang menimpa hamba-Nya. Bersujudlah hati, jiwa dan raga ini pada Allah. Inilah cara kita memanggil kasih sayang Allah. Mengakui segala kelemahan dan kekurangan kita. Menyatakan ketidakberdayaan kita di hadapan Allah. 🍀
✍ Sungguh, seluruh malaikat yang ada di langit bersujud kepada Allah. Demikian pula dengan orang-orang beriman yang ada dibumi bersujud kepada Allah. Semua bersujud dengan penuh ketaatan dan penuh keyakinan. Tak ada serpihan bagaikan menempel dalam relung hati ini. Bahwa Allah Maha Berkuasa untuk merubah keadaan apapun yang dialami hamba-Nya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Kalian harus memperbanyak sujud kepada Allah SWT. Ketika kalian bersujud, Allah akan angkat derajat kalian, dan Allah akan menghapus satu dosa kalian.”
Ada dua keutamaan sujud yang patut kita garisbawahi dari hadis di atas. Perintah sujud yang disampaikan Rasulullah SAW memberikan dua manfaat yang sangat berguna bagi kehidupan kita.
Pertama, dengan banyak bersujud, Allah SWt akan angkat derajat kita. Derajat yang akan Allah berikan kepada kita bisa berupa derajat di dunia maupun di akhirat. Di dunia bisa berupa kehidupan sakinah, berupa jabatan, bisa berupa mendapatkan jodoh yang ideal, bisa juga keinginan-keinginan lain yang dikabulkan. Semuanya itu merupakan dampak positif dari banyak bersujud kepada Allah SWT. Sedangkan derajat di akhirat hanyalah Allah SWT yang Maha Mengetahui. Tidak seorangpun manusia yang mengetahui akan hal itu, karena itu menjadi rahasia Allah SWT.
Kedua, dengan bersujud Allah SWT akan menghapus satu dosa. Sebagai manusia tentu saja banyak perbuatan dosa yang kita lakukan, disengaja ataupun tidak. Perbuatan dosa tersebut tidak kita ketahui jumlahnya, kecuali nanti di yaumil hisab (Hari perhitungan). Karena itu, bersujudlah kepada Allah Swt sebanyak-banyaknya. Tidak perlu dihitung-hitung. Setiap kali ada waktu luang bersujudlah, karena memang Allah menciptakan kita manusia tidak lain untuk beribadah kepada-Nya.
✍ Seseorang harus mengetahui dalam posisi manakah ia paling dekat dengan Allah swt. Sehingga ia bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk berdoa dan memohon ampun kepada-Nya. Dalam hadits ini Rasulullah saw telah mengungkapkan bahwa posisi seseorang yg paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia dalam keadaan sujud. Dalam Hadis Sahih Muslim, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda: “Saat paling dekat seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah berdoa (sewaktu sujud). 🌸
✍ Masing-masing amalan memiliki keutamaan sendiri. Begitu juga saat seseorang bersujud kepada Allah swt, adalah sebuah keutamaan yang tidak dimiliki oleh amalan lainnya. Disebutkan dalam sebuah hadits dari Imam Muslim, bahwa Ma’dan bin Abu Thalhah al-Ya’muri berkata, “Aku berjumpa dengan Tsauban (Maulah Rasulullah saw), dan kukatakan (padanya), ‘Beritahukan aku tentang sesuatu amal yang harus kulakukan agar Allah swt memasukanku ke surga!’ atau kukatakan amal apa yang paling Allah sukai.’ Dia pun terdiam. Lalu aku bertanya lagi, tetapi dia masih terdiam. Kemudian kutanyakan kepadanya kembali untuk yang ketiga kalinya. Lantas dia berkata, ‘Aku telah menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw dan beliau menjawab,: “Engkau harus memperbanyak sujud kepada Allah karena setiap kali engkau sujud kepada Allah, pastilah dengannya Allah mengangkatmu satu derajat lebih tinggi sekaligus menghapuskan satu kesalahan (dosa). 🌷
👉 Imam Muslim juga meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda: “Apabila anak Adam membacakan Ayat Sajdah, lalu dia bersujud maka syaitan pergi menyendiri sambil menangis dan berkata, ‘Celakalah aku!—-Dalam riwayat Abu Kuraib menggunakan lafaz ya waili—-anak Adam diperintahkan bersujud, lalu dia bersujud, dia pun masuk surga. Sedangkan aku diperintahkan bersujud tapi aku menolak, aku pun masuk ke dalam neraka.’ 🙏
