Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan Salurkan Bantuan Peduli Bencana Banjir
PEKALONGAN – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir luapan sungai Sengkarang di Kecamatan Wonokerto dan Pencongan, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan, Rabu, 12 Februari 2025 di Kampus 2 Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Sejumlah 17 warga yang juga merupakan kader Nasyiatul Aisyiyah dari Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Wonokerto dan Pencongan menerima bantuan sembako dan hygiene kit dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui program Peduli Kader Nasyiah Kabupaten Pekalongan.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan, Apt. Ainun Muthoharoh, M. Farm, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud kepedulian organisasi kepada para kader.
“Program Peduli Kader Nasyiah Kabupaten Pekalongan ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada kader-kader yang telah berdedikasi untuk Nasyiatul Aisyiyah. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan memotivasi mereka untuk terus berkontribusi dalam memajukan masyarakat. Terima kasih banyak kami haturkan kepada Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah) dan Tim Poskor (Posko Koordinasi). Alhamdulillah kader NA yang terdampak banjir bisa pulang dengan sumringah (bahagia)”, ujar Ainun.
Sementara itu, Sekretaris Poskor Bencana Banjir dan Longsor Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Miftahuddin, SE, MM, yang turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut menyampaikan terima kasih atas kontribusi Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan melalui Lazismu Kantor Layanan PDNA yang telah melakukan sinergi program.

“Pasca bencana ini, LRB (Lembaga Resiliensi Bencana) bersama poskor dan Lazismu, akan melibatkan majelis, lembaga dan ortom (organisasi otonom Muhammadiyah) untuk terlibat dalam penanganan pasca bencana dalam program-program yang akan kita kerjakan. Kami akan menggandeng teman-teman Nasyiatul Aisyiyah terlibat dalam program pasca bencana. Muhammadiyah itu memang tidak hanya mengurusi saat bencana saja. Surat Keputusan Tanggap Darurat yang dikeluarkan Bupati dari tanggal 21 Januari sampai tanggal 4 Februari sudah habis. Muhammadiyah tidak hanya mengacu pada tanggap darurat saja, pendampingan pasca tanggap darurat juga penting”, tutur Miftah.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui POSKOR MDMC Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk kerja sama lintas program antara Muhammadiyah, Lazismu, dan Nasyiatul Aisyiyah di tingkat kabupaten. Kegiatan tersebut merupakan sinergi antara PDNA, Kantor Layanan Lazismu PDNA Kabupaten Pekalongan, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada para kader dalam menjalankan aktivitas dan pengabdian mereka di masyarakat.

Kegiatan tersebut juga menunjukkan soliditas dan sinergi antara berbagai elemen di bawah naungan Muhammadiyah dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan akan semakin banyak kegiatan positif yang dapat dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan. (SZM/MDF)



