Inovasi Terbaru, SMK Musi Melaksanakan UTS Berbasis Android
PEKALONGANMU.COM, Kesesi – Wooow kata awal yang harus kami ucapakan untuk mengapresiasi sebuah inovasi pendidikan yang mampu mengubah sebuah peradaban yang berkemajuan tentu ini searah dengan misi Muhammadiyah. Hari ini Rabu (19/8) SMK Muhammadiyah Kesesi (SMK Musi) melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) berbasis Android, yah mungkin masih terdengar aneh dan unik, karena sampai saat ini mungkin baru SMK Musi yang melalukan UTS berbasis Android Se-Jawa tengah yang melaksanakannya. Syukur Alhamdulilah hari ini kegiatan berjalan dengan lancar.
Kegiatan UTS berbasis android di laksanakan dua sesi dan bagi siswa yang tidak mempunyai HP android kami sudah menyiapkan kan lab kamputer untuk memfasilitasi siswa siswa ujian melalui Web yang sudah di siapkan.
Menurut Waka Kurikulum Ika Kurniawati selaku ketua panitia pada kegiatan UTS kali ini beliau memaparkan SMK Muhamamdiyah Kesesi yang lebih dikenal dengan SMK Musi untuk pertamakalinya melaksanakan ujian menggunakan basis android. Pelaksanan tersebut dimulai dari ujian tengah semster ganjil tahun pelajaran 2018/2019
“sebelum pelaksanaan ujian kami kumpulkan semua anak-anak,mendata siswa. Selain itu, kami juga sudah melaksanakan simulasi. Kendala lain adalah tidak semua siswa memiliki Handphone Smartphone atau pun Laptop, untuk mengantisipasi ini pihak sekolah tidak memaksakan siswanya. Sebab sekolah telah menyiapkan 60 unit komputer agar memudahkan siswa dalam mengikuti ujian.” Tuturnya Ika.
Menurut Kepala SMK Muh Kesesi Bapak Moh Abdul Kodir Penilaian siswa bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari penilaian lisan, penilian paper hingga penilaian bebasis komputer.
“Penilaian komputer sekarang sudah semakin populer hingga Ujian Nasional sekarang sudah menggunakan CBT (Computer Based Test) dan penilaian Paper cenderung berkurang.” Jelas Abdul Qodir.
Abdul Qodir menambahkan jika SMK Muhammadiyah Kesesi Mendefinikan Penilaian Komputer lebih luas lagi yaitu menggunakan Operational Sistem Android atau lebih tepatnya menggunakan Smart Phone (HP) Milik anak-anak, sehingga lebih simpel, tidak memerlukan perangkat lebih banyak dan membiasakan siswa memasuki dunia industry. (Yudi)



