SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Gelar Nobar Film G30S PKI
PEKALONGANMU.COM, Pekalongan – Sabtu, 29 September 2018 bertempat di Lab. Seni dan Budaya atau biasa di sebut cinema mini SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan menggelar nonton bareng (nobar) G30S PKI yang diikuti siswa SMP/MTs Muhammadiyah dari Kota dan Kab. Pekalongan. Kegiatan nobar ini sebagai wujud dalam mengenalkan sejarah melawan PKI melalui literasi mengulang film sejarah, agar generasi muda dapat memahami dan mengerti sejarah kelam bangsa Indonesia akan pemberontakan G30S PKI.
Acara dibuka oleh Wakasek kesiswaan Dra. Dewi Masitoh. Dalam pembukaanya beliau mengatakan,
"Kami berterima kasih atas kerjasama dari Bapak & Ibu pendamping sekolah SMP/MTs Muhammadiyah Kab./Kota Pekalongan, dan mengucapkan selamat datang di Sekolah Islam berkemajuan yakni SMA Muh. 1 Pekajangan Pekalongan.”
Kemudian dilanjutkan sambutan dari salah satu guru SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan, yakni Muh. Agus Arifudin.
"Kita menonton film pemberontakan G30S PKI agar generasi muda melek sejarah bangsa. G30S PKI bukan mitos tapi benar-benar terjadi di bumi Indonesia. Sejarah kelam bukan untuk dilupakan tapi diperingati untuk dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali.” Paparnya
Maka kita jangan bosan untuk menonton film ini setiap tahunnya. Bahkan Al quran di dalamnya 70% berisi sejarah masa lalu seperti arogansi Raja Abraham mau menyerang Kabah dalam Surat Fil atau kekejaman Raja Namrud saat membakar Nabi Ibrahim dalam Surat Al Anbiya. Maka sekali lagi, kita "jasmerah" alias jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kegiatan nobar ini dibagi dua session karena antusiasme dari penonton yang sangat interest. Apalagi menontonnya di Lab. Seni dan Budaya yang full AC sehingga suasananya sangat representatif, nyaman, dan asyik untuk menonton. Sehingga siswa-siswa yang menonton di dalam laboratium ini dibuat terlena tanpa sadar sudah hampir tiga jam menontonnya.
Dalam kesehariannya, Lab. Seni dan Budaya di Smuhi ini biasa untuk digunakan untuk menonton film, bedah film, pertunjukan tari, vokal, akustik, drama, penampilan bakat dan minat siswa, dan KMB pada mata pelajaran unggulan sinematografi. Akhirnya, acara nobar G30S PKI dapat berjalan dengan lancar. Semuanya dapat menikmati pemutaran film ini dan pulang dengan pemahaman bahwa ternyata pernah mengalami sejarah kelam karena peristiwa pemberontakan G30S PKI. (MA)