Terima Kunjungan dari Medan, Lazismu Wilayah Sebut Penghimpunan Pekalongan Tertinggi di Jawa Tengah
PEKALONGAN – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan menerima kunjungan dari Lazismu Medan dan Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Kamis, 28 Agustus 2025, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, jalan Pahlawan nomor 10, Gejlik, Kajen, Pekalongan. Hadir dalam kunjungan tersebut, Plt. Manager Area Lazismu Jawa Tengah, Samsudin, Ketua Badan Pengurus Lazismu Medan, M. Arifin Lubis, Manager Eksekutif Lazismu Medan, Pratama M. Panjaitan, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Riyanto, M. Pd, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Ali Sofyan, dan Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo.
Dalam sambutannya, Samsudin, menyampaikan Lazismu Kabupaten Pekalongan ditunjuk sebagai tempat kunjungan studi dari Lazismu Medan karena Lazismu Kabupaten Pekalongan merupakan bagian dari Lazismu Jawa Tengah yang secara prestasi dan kelembagaan menjadi tiga besarnya Lazismu Wilayah Jawa Tengah.
“Berdasarkan data per Juli 2025, dari Penghimpunan 255 milyar se-Jawa Tengah, Lazismu Kabupaten Pekalongan menempati peringkat pertama dengan 21 milyar”, tutur Samsudin.
Samsudin juga menilai perkembangan secara kelembagaan dan komitmen dari Lazismu Kabupaten Pekalongan hingga mampu meraih prestasi dengan penghimpunan tertinggi dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran bagi Lazismu Medan.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Medan, M. Arifin Lubis, menceritakan bahwa Lazismu Medan baru berdiri di akhir tahun 2018 dan bulan September 2025 ini akan menugaskan Pratama M. Panjaitan sebagai Manager Eksekutif, sehingga Arifin berharap dapat belajar secara teknis pengelolaan-pengelolaan di Lazismu.
“Dalam konteks ini, kami ingin banyak belajar tentang hal-hal teknis, seperti apa pengelolaannya, langkah-langkah apa yang harus dilakukan, sehingga kami bisa berjalan, berbenah, arahan-arahannya, karena rencananya di bulan September ini Pratama akan mulai bertugas secara teknis tapi belum tau apa yang mau dikerjakan. Oleh karena itu, agar semuanya bisa berjalan, kami hadir ke Jawa Tengah, sehingga bisa kita maksimalkan setelah kembali ke Medan”, tutur Arifin.
Arifin juga berharap pasca pertemuan tersebut tetap bisa terjalin komunikasi dengan Lazismu Kabupaten Pekalongan dan Lazismu Wilayah Jawa Tengah.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengamanatkan Medan sebagai tuan rumah muktamar di tahun 2027, tentu insya Allah kita bisa bertemu lagi. Kami berharap maju dan jalannya Lazismu Medan itu karena ada titah-titah dari Lazismu Wilayah Jawa Tengah dan Kabupaten Pekalongan. Jadi kami akan bercerita di muktamar, kemajuan Lazismu Medan itu tidak lepas dari peran Lazismu Jawa Tengah dan Lazismu Kabupaten Pekalongan”, tutur Arifin. (Nanank)
