BeritaBerita Persyarikatan

KH. M. Tri Jazuli Soroti Pentingnya Menjaga Adab, Sopan Santun, Serta Keteladanan dalam Kehidupan

PEKALONGANMU.COM, Kajen- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan menggelar Pengajian Ahad Pagi pada 15 Desember 2024 di Masjid Raya Al Khuzaemah Kajen, Jalan Pahlawan No. 10 Gejlik, Kajen, yang juga disebut sebagai hari bermuhammadiyah. Acara ini dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai elemen Muhammadiyah, termasuk pimpinan dan anggota Organisasi otonom (ortom), pimpinan dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCM/PCA) se-Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRM/PRA) se-Kabupaten Pekalongan, serta masyarakat umum dari berbagai wilayah di Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan pengajian tersebut menghadirkan KH. M. Tri Jazuli, Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur, Tegal, sebagai pemateri. Dalam ceramahnya, KH. Tri Jazuli mengupas tentang bersyukur, menjaga lisan serta nasihat terkait pentingnya menjaga adab, sopan santun, serta keteladanan dalam kehidupan, khususnya bagi tokoh masyarakat.

Baca Juga  Pada Masa Pandemic Covid-19, Dosen UMPP Berikan Layanan Konseling Online Kesehatan Remaja

Lebih lanjut KH. Tri Jazuli menjelaskan beberapa poin penting yang menjadi inti materi, antara lain: Bersyukur, beliau menekankan pentingnya rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan. Bersyukur bukan hanya mengucap “Alhamdulillah” tetapi juga diwujudkan melalui tindakan nyata seperti berbuat baik kepada orang lain, menggunakan nikmat Allah untuk hal yang bermanfaat, dan menghindari sikap sombong. Menjaga Lisan, Lisan sering kali menjadi penyebab konflik dalam kehidupan sosial. KH. Tri Jazuli mengingatkan bahwa setiap Muslim harus berhati-hati dengan perkataan mereka. Ucapan yang buruk bisa menyakiti orang lain, sementara ucapan yang baik membawa keberkahan.

KH. Tri Jazuli menyoroti bahwa adab adalah fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Seorang pemimpin atau tokoh masyarakat diharapkan menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan. Beliau mengutip kisah-kisah dari Nabi Muhammad SAW sebagai contoh sempurna dalam hal akhlak dan keteladanan, di mana Rasulullah selalu mengedepankan hikmah, kesabaran, dan kelembutan dalam menghadapi umatnya.

Baca Juga  Cara Membalas Penghormatan

Tri Jazuli juga mengajak jamaah untuk berdzikir dan berdoa bersama, mencakup istighfar sebanyak 100 kali (Astaghfirullah wa atubu ilaih) sebagai bentuk introspeksi diri. Doa “Bismillah tawakkaltu ‘alallah, la haula wa la quwwata illa billah” juga dilantunkan, memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.

Sebagai bagian dari program pemberdayaan umat, pengajian ini juga diramaikan dengan stand UMKM yang menjual berbagai produk lokal, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan. Selain itu, ada layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Klinik Pratama Aisyiyah Wiradesa. (ISB)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button