ArtikelBeritaBerita PersyarikatanBerita Umum

Jaga Marwah Persyarikatan, Hindari Provokasi: Himbauan PDM Pekalongan

PEKALONGANMU.COM , Kajen, 30 Agustus 2025 – Dalam suasana nasional yang tengah diwarnai oleh gelombang demonstrasi di berbagai daerah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan mengambil langkah proaktif dengan menyampaikan himbauan terbuka kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat luas. Seruan ini bukan sekadar ajakan moral, melainkan bentuk tanggung jawab sosial dan keagamaan untuk menjaga stabilitas, persatuan, serta nama baik persyarikatan di tengah situasi yang berpotensi memanas.

PDM Pekalongan menekankan pentingnya ketenangan, kewaspadaan, dan kebijaksanaan dalam menyikapi informasi, terutama yang berseliweran di media sosial. Masyarakat diajak untuk tidak mudah terprovokasi, menjauhi tindakan anarkis, serta menyerahkan urusan keamanan kepada aparat yang berwenang dengan sikap kooperatif.

Himbauan ini juga ditujukan kepada seluruh pimpinan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, organisasi otonom (Ortom), dan kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) agar tetap menjaga marwah persyarikatan dan tidak terjebak dalam arus destruktif yang dapat merusak citra organisasi maupun bangsa.

Baca Juga  UMPP Dorong Mahasiswa Jadi Pelopor Cinta Tanah Air dan Harmoni Sosial

Di tengah riuhnya aspirasi publik, PDM Pekalongan mengingatkan bahwa menyampaikan pendapat tetap dapat dilakukan secara santun, bermartabat, dan sesuai dengan nilai-nilai musyawarah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Berikut Himbauan Lengkap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten PekalonganTerkait Situasi Pasca Aksi Demonstrasi.

Sehubungan dengan maraknya aksi demonstrasi yang terjadi akhir-akhir ini, serta untuk menjaga kondusivitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan menyampaikan himbauan kepada segenap warga Muhammadiyah dan masyarakat luas sebagai berikut:

  1. Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing demi terciptanya suasana yang damai dan kondusif.
  2. Memperkokoh rasa persatuan dan kebersamaan di antara sesama anak bangsa dengan mengedepankan nilai persaudaraan dan ukhuwah.
  3. Bijaksana dalam menerima dan menyikapi informasi, khususnya yang beredar melalui media sosial. Jangan mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
  4. Tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab serta menjauhi segala bentuk tindakan yang bersifat anarkis dan merugikan masyarakat.
  5. Urusan keamanan hendaknya diserahkan kepada aparat yang berwenang dengan tetap menjaga sikap kooperatif dan menghormati proses hukum yang berlaku.
  6. Kepada segenap Pimpinan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Ortom, serta kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) agar menjaga jati diri persyarikatan dengan tidak terbawa arus tindakan destruktif yang dapat merusak nama baik persyarikatan maupun bangsa.
  7. Jika harus menyampaiakan aspirasi hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang santun, bermartabat, mengedepankan musyawarah, dan menjauhi segala bentuk kekerasan.
Baca Juga  Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan: Antusias, Tertib, dan Penuh Edukasi

Demikian himbauan ini kami sampaikan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberi kekuatan kepada kita semua dalam menjaga persatuan, perdamaian, dan keutuhan bangsa Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button