Pekalonganmu.com – "Ber-Muhammadiyah itu adalah menggembirakan amal sholeh," ungkap Bisron Muhtar, M.Si., Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. "Dari dulu sudah muncul ungkapan-ungkapan 'menggembirakan dakwah', 'menggembirakan zakat', 'menggembirakan waqaf', 'menggembirakan perkaderan', dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa ber-Muhammadiyah itu diwujudkan dengan selalu menggembirakan amal sholeh. Dan Perkaderan adalah bentuk ikhtiar Muhammadiyah berinvestasi mewujudkan cita-cita Muhammadiyah," lanjutnya, sebagai amanat Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah dalam Pembukaan Pesantren Ramadhan AMM Jawa Tengah, Sabtu 10 Juni 2017.
Pesantren Ramadhan AMM Jawa Tengah, diselenggarakan oleh MPK PWM Jateng, pada tahun ini dihelat pada Sabtu-Ahad, 10-11 Juni 2017, dan bertempat di SMA Muhammadiyah Temanggung.
Peserta kegiatan ini adalah perwakilan MPK dan organisasi otonom angkatan muda Muhammadiyah dari 35 PDM se-Jawa Tengah, serta perwakilan Ortom PWM Jateng: Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci. Tercatat 75 peserta hadir di acara tersebut.
Dalam sambutan mewakili Ketua MPK PWM Jateng, Jumari Al Ngluwari menyampaikan agar Muhammadiyah jangan seperti Dinosaurus, berbadan besar, yang mampu mengguncangkan bumi ketika berjalan, tapi kemudian mati karena digerogoti virus dari kakinya.
Jumari juga berpesan agar kader mampu mengambil makna dari surat Al Mudatsir, yakni :
Pertama, agar tidak terlena dengan fasilitas atau nama besar Muhammadiyah, tapi hanya menggantungkan semua usahanya kepada Allah, sehingga selamat dari kesombongan dan pesimisme,
Kedua, selalu mengevaluasi dan memperbaiki sistem gerakan Muhammadiyah,
Ketiga, menyingkirkan segala bentuk 'berhala' yang menjadikan tidak produktif,
Keempat, senantiasa menjaga ketulusan dalam berjuang, dan
Kelima, menjaga tetap istiqomah dalam berjuang.
Adapun materi dan pemateri dalam pesantren tersebuat antara lain: Aksentuasi Gerakan Islam Berkemajuan oleh Hamam, Ph.D, Membaca Peta Gerakan Umat oleh Dr. Abdul Mu'ti (sekretaris umum PP Muhammadiyah), Membangun Sistem Proteksi dalam Ber-Muhammadiyah oleh Bisron Muhtar (sekretaris PWM Jateng), dan mengenal Hadits-hadits Kontroversi seputar Ramadhan bersama Dr. Hasan Asari Ulama'i.
Kegiatan pesantren ini di-back up penuh oleh PKU Muhammadiyah Temanggung, PDM Temanggung, serta PWM Jateng, sehingga tidak memberlalukan sumbangan wajib peserta.
